Kondisi banjir di Jawa Tengah. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Media Indonesia • 25 March 2024 10:38
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerjunkan tim untuk meninjau langsung lokasi jebolnya tanggul di Demak, Jawa Tengah. Bencana banjir yang merendam 89 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Demak, disebut akibat jebolnya sejumlah tanggul, di antaranya tanggul Dukuh Norowito Desa Ketanjung dan tanggul Klambu Kiri Sungai Desa Ngemplik Wetan, Kabupaten Demak, kemarin.
"Dari hasil tinjuan perbaikan tanggul Dukuh Norowito pihak BBWS mengerahkan 10 unit alat berat untuk perbaikan tanggul yang rusak sekitar 7 meter dari luas kerusakan sebelumnya 30 meter," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin, 25 Maret 2024.
Ia mengatakan bahwa target percepatan penguatan dan peninggian tanggul dipengaruhi faktor cuaca. Cuaca kering dan tidak hujan akan memudahkan pekerjaan. Untuk jangka panjang, lanjut Muhari, perlu perawatan setelah perbaikan tanggul untuk memastikan keamanan tanggul yang sudah diperbaiki.
Selain tanggul Dukuh Norowito dan tanggul Klambu Kiri Sungai, beberapa tanggul yang rusak yakni tanggul Sungai Lusi Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, tanggul Sungai Dombo Desa Menur Kecamatan Mranggen, tanggul Sungai Dukuh Menawan Desa Merak Kecamatan Dempet. Kemudian tanggul Sungai Dukuh Luwuk Desa Sidomulyo Kecamatan Dempet dan tanggul Sungai Jeratun Desa Tambirejo Kecamatan Gajah.
Baca: Demak Terancam Tenggelam, Pemerintah Diminta Segera Atasi Banjir di Pantura |