Kebakaran Lagi TPA Jatibarang Semarang Lebih Besar dari Sebelumnya

Ilustrasi. Medcom.id

Kebakaran Lagi TPA Jatibarang Semarang Lebih Besar dari Sebelumnya

Media Indonesia • 6 October 2023 21:56

Semarang: Kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Jatibarang, Kota Semarang, semakin membesar melahap tumpukan sampah zona 2 dan 3 yang masih aktif. Kebakaran terjadi keempat kalinya ini terbesar dibandingkan kebakaran sebelumnya hingga petugas kewalahan untuk lakukan pengendalian.

Pemantauan hingga Jumat petang, 6 Oktober 2023, jumlah petugas dan armada pemadam kebakaran (Damkar) terus ditambah dikerahkan ke TPA Sampah Jatibarang, Kota Semarang, karena kebakaran untuk keempat kalinya lebih besar dibandingkan sebelumnya hingga melahap tumpukan sampah di zona 2 dan 3 yang masih aktif.

Aktivitas pembuangan sampah juga telah dihentikan sejak kebakaran kembali melanda TPA Jatibarang tersebut pada pukul 11.00 WIB, kepulan asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi dan suara letupan juga masih terdengar di lokasi kejadian.

"Kita harus hati-hati, karena kondisi lokasi tertutup asap tebal," kata seorang petugas Damkar Kota Semarang.

Sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku kaget dengan kebakaran kembali melanda TPA Jatibarang itu, bahkan telah mendapat laporan kebakaran kali ini cukup besar dibanding kebakaran yang terjadi sebelumnya.

"Mihat dua zoba terbakar itu diperkirakan kebakaran telah dua hektare," jelasnya.

Guna mengatasi kebakaran untuk keempat kalinya ini, demikian Hevearita Gunaryanti Rahayu, Dinas Damkar Kota Semarang telah mengerahkan lima unit armada damkarnya, selain itu bantuan juga telah berdatangan dari sejumlah pihak seperti KIW, Sango, Angkasa Pura, dan dua water canon milik Brimob.

"Sejumlah truk tanki dari BSB City, DPU, Disperkim, dan DLH juga dikerahkan untuk membantu mempercepat pemadaman," ungkapnya.

Terkait kebakaran ini pula, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah memerintahkan Disperkim untuk memasang CCTV di TPA Jatibarang agar dapat diketahui penyebab kebakaran ini, sedangkan akibat kebakaran ini masa tim operasi pemadaman yang habis pada Jumat (6/10) ini diperpanjang hingga Minggu (19/10) mendatang.

"Saya juga telah komunikasi dengan BNPB untuk kembali mengupayakan Water Bombing, namun tim ini masih melakukan pemadaman kebakaran di Gunung Lawu," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)