Pendapatan Iklan Netflix Bisa Ungguli Disney

California: Netflix akan mengungguli Disney+ dalam perebutan pasar periklanan AS pada tahun depan. Strateginya, kenaikan harga dan pembatasan aksi berbagi password menarik banyak pengguna Netflix.

Pendapatan iklan pionir streaming ini kemungkinan akan melonjak 50,3 persen menjadi sekitar USD1 miliar pada tahun depan. Sementara itu, Disney+ milik Walt Disney diperkirakan akan membukukan peningkatan pendapatan iklan sebesar 16,1 persen menjadi sekitar USD912 juta pada 2024.

Prediksi ini menggarisbawahi keberhasilan tindakan keras Netflix terhadap pembagian kata sandi, yang membantu menambah hampir sembilan juta pelanggan pada kuartal September, dengan tingkat pendapatan iklan menyumbang hampir sepertiga dari jumlah pelanggan baru.

Perusahaan juga menaikkan harga paket bebas komersialnya pada Oktober untuk mendorong lebih banyak pelanggan agar memilih penawaran yang didukung iklan yang lebih murah, yang diluncurkan pada November tahun lalu dengan biaya sekitar USD7 per bulan.

Netflix jual iklan dengan harga lebih tinggi

Analis Insider Intelligence Ross Benes menuturkan, Netflix mampu menjual iklan dengan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan pesaingnya dengan memanfaatkan permintaan terpendam dari pengiklan yang telah menunggu tingkat iklannya selama bertahun-tahun.

"Karena pemirsa cenderung menghabiskan lebih banyak waktu per hari dengan Netflix dibandingkan dengan layanan streaming lainnya, pendapatan iklan Netflix siap untuk tumbuh secara signifikan," kata Benes, dilansir Channel News Asia, Rabu, 13 Desember 2023.

Namun, Disney dapat segera mempersempit kesenjangan dalam peningkatan adopsi tingkat iklannya dan penggabungan Disney+ dan Hulu ke dalam satu aplikasi.

Sekitar lima persen pelanggan Netflix di AS saat ini menonton iklan, dibandingkan dengan 17 persen pelanggan Disney+. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 20 persen pelanggan Disney tahun depan, sementara Netflix kemungkinan akan mengalami sedikit pertumbuhan menjadi 7,5 persen.

"Mereka (Disney) mempertaruhkan masa depan perusahaannya pada layanan streaming ini dan periklanan selalu menjadi bagian penting darinya sehingga mereka perlu melibatkan lebih banyak orang dalam rencana periklanan," jelas dia.