Penjelasan Pelatih tentang Tren Gagal Menang RANS Nusantara FC

Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida (tengah). (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Liga 1 Indonesia 2023/2024

Penjelasan Pelatih tentang Tren Gagal Menang RANS Nusantara FC

Ahmad Mustaqim • 9 December 2023 18:24

Sleman: RANS Nusantara FC kalah dari PSS Sleman dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Jumat 8 Desember malam WIB. Itu terjadi karena mereka gagal mengantisipasi tendangan bebas pemain PSS Jonathan Bustos pada menit 45+3.

Kekalahan tersebut sekaligus memperpanjang tren negatif gagal menang RANS menjadi enam laga secara beruntun. Sebelumnya, RANS imbang dengan Persebaya Surabaya (0-0), kalah dari Persita Tangerang (0-3), imbang dengan Bhayangkara FC (1-1), kalah dari Persikabo 1973 (1-2) dan imbang dengan PSM Makassar (1-1).

Berbicara dalam jumpa pers seusai laga, pelatih RANS Eduardo Almeida membeberkan bahwa timnya gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir karena kesulitan mencetak gol. Padahal menurutnya, RANS bisa saja meraih kemenangan apabila mampu mencetak gol.

"Bahkan ketika tidak kebobolan, kita tidak menang tanpa menghasilkan satu gol pun. Jadi ini adalah salah satu masalahnya. Kami harus mengatasinya, kami harus lebih agresif dalam proses ofensif," ujar Eduardo. 

Baca: Persebaya vs Persija Berakhir Tanpa Pemenang

Meski demikian, Eduardo mengakui bahwa PSS bukanlah lawan yang mudah. Sebab, RANS sudah berhasil tampil dominan untuk menguasai bola, tapi kerap kesulitan melancarkan tembakan ke arah gawang lawan.

"Kami lebih efisien, lebih punya kapasitas untuk cetak gol, dan tim lawan pantas menang. Jadi menurut saya, harus paham apa yang salah dan bersiap untuk meningkatkan tim ini di laga selanjutnya," kata Eduardo. 

Selain hal di atas, ia menyebut menurunnya pencapaian tim disebabkan faktor sejumlah pemain andalan yang absen, baik karena sanksi maupun cedera. Mereka adalah Tavinho Barros, Zidane Afandi, Fransisco Carneiro, dan Angelo Meneses. Menurut Eduardo, kondisi itu membuat skuadnya tidak konsisten dalam bertahan atau menyerang.

"Kami kekurangan pemain di setiap laga, sehingga harus menempatkan pemain yang bukan di posisi aslinya. Tentunya, mereka selalu mencoba yang terbaik, tetapi ini tidak sama dengan pemain yang benar-benar center back asli ketika harus melakukan penyesuaian di posisi tersebut," pungkasnya.

Dengan hasil ini, RANS masih bercokol di posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 32 poin atau berjarak satu angka dengan Madura United yang berada di bawahnya. Sementara itu, PSS mulai meninggalkan deretan tim papan bawah dan naik ke urutan 12 dengan kumpulan 26 poin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)