Ada 1,4 Juta Ton, Bulog Pastikan Stok Beras Aman untuk Nataru

Ilustrasi. Foto: dok MI/Taufan.

Ada 1,4 Juta Ton, Bulog Pastikan Stok Beras Aman untuk Nataru

Ade Hapsari Lestarini • 17 December 2023 17:19

Jakarta: Badan Urusan Logistik (Bulog) menegaskan stok cadangan beras pemerintah jumlahnya aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stok beras Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.

Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan, dengan stok beras yang dikuasai Bulog saat ini, kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah, maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Nataru. Selain itu, stok beras tersebut juga jumlahnya aman untuk kebutuhan penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.

"Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar satu juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir 2023 sebanyak 1,5 juta ton," ujar Tomi, dilansir laman Kementerian BUMN, Minggu, 17 Desember 2023.

"Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan," ungkap Tomi.


Baca juga: Erick Thohir Angkat Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Ini Susunan Lengkap Direksi Bulog
 

2 antisipasi atasi gejolak harga beras


Tomi juga mengemukakan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Bulog untuk melaksanakan dua instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di Tanah Air.

Pertama program Bantuan Pangan dan kedua Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).

"Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per 14 Desember 2023, sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," ujar Tomi.

Tomi mengatakan, Beras Bantuan Pangan tambahan untuk Desember juga sedang dilakukan. Total beras yang disalurkan selama 2023 sudah sebanyak 1,4 juta ton.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi saat memberikan langsung Bantuan Pangan di Malang kemarin, program ini akan diteruskan sampai dengan Maret 2024 dan akan memperhatikan lagi APBN untuk menambah sampai dengan Juni 2024”, tambah Tomi.

Melalui dua instrumen ini, terbukti efektif meredam gejolak kenaikan harga beras yang terjadi sebagai dampak bencana El Nino yang melanda seluruh dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)