Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (tengah) dan para pengurus organisasi. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 18 November 2024 13:37
Yogyakarta: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengundang Presiden Prabowo Subianto hadiri Milad dan Tanwir ke 112 organisasi ini yang akan dilangsungkan 4-6 Desember 2024. Forum itu akan membahas hal penting sebagai masukan pemerintah.
"Kami sudah mengundang Presiden Prabowo untuk menyampaikan amanat dalam Tanwir itu. Insyaallah tidak ada masalah karena masih di luar negeri," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Yogyakarta pada Senin, 18 November 2024.
Ia menjelaskan Tanwir yang menjadi sidang permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar akan dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Kupang. Poin utama pembahasan pada sidang itu yakni menghadirkan kemakmuran untuk semua.
"Tema mewujudkan Indonesia berdaulat, adil, dan makmur. Konsep kemakmuran tidak banyak dibahas. Sering konsep kemakmuran disatukan dengan adil," kata dia.
Haedar mengatakan Muhammadiyah mengagendakan program-program praksis yang bisa bersinergi dengan kegiatan masyarakat. Menurut dia, Muhammadiyah merekomendasikan agar pemerintah memanfaatkan sumber daya alam (SDA) untuk kemakmuran masyarakat.
"Pesan untuk bangsa, kemakmuran tak boleh dinikmati sekelompok kecil. Kemakmuran untuk semua," ujarnya.
Haedar menyatakan timnya sudah menyiapkan kisi-kisi yang disusun tim dari PP Muhammadiyah. Secara garis besar, kata dia, program-prpgram kemakmuran ada di infrastruktur, SDA dan aset negara.
"Tugas negara mengapitalisasi, memimpin, dan mewujudkan rakyat mayoritas menjadi lebih baik. Pemerintah baru harus bisa mengimplementasikan itu," ucapnya.