Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Atalya Puspa • 27 August 2024 08:45
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 72 gempa bumi susulan yang terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta. Hal ini berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga Selasa, 27 Agustus 2024 pukul 06.00 WIB.
"Gempa Gunungkidul M5,5 menunjukkan telah terjadi 72 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 dan magnitudo terkecil M2,3," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Seperti diketahui, pada Senin, 26 Agustus pukul 19.57.42 WIB wilayah Samudra Hindia, Selatan Gunungkidul diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.
Daryono mengungkapkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,85° LS ; 110,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 Km arah Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 42 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng atau megatrhust," kata Daryono.
Baca juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Hari Ini |