Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: Dokumentasi PSSI)
Kautsar Halim • 24 April 2024 10:07
Jakarta: Pelatih Shin Tae-yong mengaku tidak memiliki motivasi khusus selain membantu timnas Indonesia meraih kemenangan atas Korea Selatan (Korsel) pada perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat 26 April dini hari WIB. Itu disampaikannya meski berasal dari Korsel dan punya pengalaman buruk bersama The Taeguk Warriors.
Sebelumnya, Shin yang merupakan mantan pelatih timnas Korsel pernah dilempari bantal dan telur oleh publiknya sendiri seusai melakukan perjalanan dari Rusia, tempat berlangsungnya Piala Dunia 2018. Itu terjadi karena terdapat beberapa fan yang kecewa atas kegagalan Korsel ke fase gugur Piala Dunia.
"Soal itu (dilempar telur) tidak jadi motivasi. Itu hanya sebuah proses dan gara-gara itu tidak menjadi motivasi apa-apa," kata Shin dalam rekaman audio yang diterima awak media, Selasa (23/4/2024) malam WIB.
"Saya sama sekali tidak menyesal juga. Sebab, apa yang menjadi tugas saya, pasti akan dikerjakan semaksimal mungkin. Jadi, (pengalaman buruk) itu tidak menjadi apa-apa," tambahnya.
Terkait pertemuan Indonesia dengan Korsel di perempat final Piala Asia U-23, Shin malah menilai tim asuhannya lebih diuntungkan karena punya waktu istirahat lebih lama. Dengan begitu, para pemain Garuda Muda diyakininya bisa lebih bugar secara fisik untuk meraih hasil terbaik.