Titik Panas Meningkat, Modifikasi Cuaca di Sumsel Diperpanjang

Sumsel: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mencatat titik panas di wilayahnya meningkat pesat. Per hari ini, 17 Oktober 2023, titik panas di Sumsel mencapai 1.044. Jumlah ini meningkat dibanding beberapa waktu terakhir.

"Saat ini titik panas yang ada di Sumsel berjumlah 1.044. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir paling banyak, yakni mencapai 599 titik, disusul titik panas di Banyuasin 127 titik api, selebihnya menyebar di Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara dan Ogan Ilir," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, M Iqbal Alisyahbana, Selasa, 17 Oktober 2023.

Ia mengatakan titik panas meningkat akibat dari cuaca yang sangat panas dan kering. Ia menjelaskan penanganan karhutla yang dilakukan di Sumsel terus dilakukan secara maksimal.

Personel pemadam karhutla terus ditambah dan menyasar ke daerah-daerah yang lahannya terbakar seperti di OKI, Muba, Banyuasin dan Ogan Ilir.

"Dari data statistik kejadian karhutla di tahun 2015 dan 2019 dan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan. Artinya ini menandakan penanganan karhutla tahun 2023 cukup berhasil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," jelas Iqbal.

Karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk kembali memperpanjang Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) di Sumsel.

"TMC seharusnya berakhir hari ini. Namun, kita sudah meminta dan berkoordinasi dan BNPB setuju untuk dilakukan perpanjangan masa operasi TMC hingga 24 Oktober nanti," jelasnya.

Perpanjangan TMC ini dilakukan karena potensi awan penghujan masih cukup besar. "Karenanya TMC akan terus diintesifkan dan dimaksimalkan di area Sumsel. Harapan kita potensi awan penghujan ini bisa benar-benar turun hujan dan daerah yang terbakar dan kering bisa tersapu hujan," kata dia.

Dengan begitu, kata Iqbal, titik panas bisa menurun pesat dan kebakaran lahan segera padam. Iqbal menuturkan ntuk sekali penyemaian (sorti), pesawat TMC bisa menebar 1.000 kilogram garam.

"Sekali sorti itu 1.000 kilogram atau 1 ton garam. Dalam satu harinya, bisa dilakukan 1 hingga 3 kali sorti tergantung dari potensi awan hujan yang ada," ujar dia.