Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 21 November 2023, berada di posisi 6.994,88. Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG berada di level 7.000,02 atau naik 5,13 poin setara 0,07 persen.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,25 persen di perdagangan kemarin dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp309 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, AMMN, BBRI, ANTM, dan HRTA.
Sementara itu, Wall Street mencatat penguatan. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,58 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,74 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 1,13 persen.
Kenaikan indeks didorong oleh penguatan di sektor teknologi yang dipimpin oleh Microsoft dan Nvidia. Saham Microsoft naik setelah CEO Satya Nadella mengumumkan mantan kepala OpenAI Sam Altman, akan bergabung dengan raksasa teknologi tersebut untuk memimpin tim riset AI baru.
Bursa Asia Pasifik ikut menguat
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan. Kemarin, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan.
Di antara yang menguat signifikan adalah Hang Seng (1,86 persen) dan Kospi (0,86 persen), sementara Nikkei melemah (minus 0,59 persen).
Tiongkok mempertahankan loan prime rate 1 tahun dan 5 tahun masing-masing di level 3,45 persen dan 4,2 persen, sesuai perkiraan.
Hari ini, Indonesia akan mengumumkan
current account untuk periode kuartal III-2023. Hong Kong akan menyampaikan inflasi Oktober 2023 pada hari ini yang diperkirakan sebesar 2,1 persen (yoy).
"Hari ini, IHSG masih berpotensi melemah terbatas. Level
support IHSG berada di 6.940-6.960 dan level
resist IHSG berada di 7.000-7.030," kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, dikutip dari
Investing.com.
Lebih lanjut disebutkan beberapa
saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu; BBNI, BRPT, HMSP, MDKA, ISAT, dan JSMR.
Baca juga: IHSG Parkir di Zona Positif, Hampir Sentuh Level 7.000
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1. BBNI:
Buy on Weakness
Support di Rp4.950,
cutloss jika
break di bawah Rp4.900. Jika tidak
break di bawah Rp4.900, potensi naik ke Rp5.025-Rp5.100
short term.
2. BRPT:
Buy on Weakness
Support di Rp1.130,
cutloss jika
break di bawah Rp1.080. Jika tidak
break di bawah Rp1.080, potensi naik ke Rp1.160-Rp1.200
short term.
3. HMSP:
Spec Buy
Support di Rp930,
cutloss jika
break di bawah Rp900. Jika tidak
break di bawah Rp930, potensi naik ke Rp970-Rp995
short term.
4. MDKA:
Spec Buy
Support di Rp2.350,
cutloss jika
break di bawah Rp2.230. Jika tidak
break di bawah Rp2.350, potensi naik ke Rp2.430-Rp2.450
short term.
5. ISAT:
Buy on Weakness
Support di Rp9.025,
cutloss jika
break di bawah Rp9.075. Jika tidak
break di bawah Rp9.025, potensi naik ke Rp9.200-Rp9.300
short term.
6. JSMR:
Buy on Weakness
Support di Rp4.570,
cutloss jika
break di bawah Rp4.550. Jika tidak
break di bawah Rp4.570, potensi naik ke Rp4.700-Rp4.800
short term.