Konsistensi Indonesia dalam Perjuangkan Pendidikan dan Hak Perempuan di Afghanistan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Kemenlu RI)

Konsistensi Indonesia dalam Perjuangkan Pendidikan dan Hak Perempuan di Afghanistan

Marcheilla Ariesta • 9 January 2024 12:05

Bandung: Diplomasi Indonesia terus aktif memperjuangkan kesetaraan hak dan akses pendidikan bagi kaum perempuan, termasuk di Afghanistan. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 yang diselenggarakan di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Senin, 8 Januari 2024.

Menlu Retno menekankan bahwa pendidikan bagi kaum perempuan adalah kunci bagi kemajuan dan ketahanan suatu negara.  

"Indonesia meyakini bahwa suatu negara akan lebih baik ketahanannya apabila kesetaraan gender dihormati. Investing in women, is investing in a brighter and more resilient future," ujar Menlu Retno.

Salah satu inisiatif penting diplomasi Indonesia bersama Qatar terkait isu perempuan Afghanistan adalah penyelenggaraan International Conference of Afghan Women Education (ICAWE). ICAWE telah diselenggarakan di Bali pada akhir 2022 dan akan dilaksanakan di Qatar tahun ini.

Inisiatif tersebut telah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mulai dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Belanda, dan Norwegia, hingga dukungan konkret dari sektor swasta dan filantropis Indonesia.

Dukungan Indonesia terhadap rakyat Afghanistan juga ditunjukkan melalui sejumlah kerja sama lain yang diberikan, di antaranya bantuan 10 juta dosis vaksin polio, kerja sama di bidang kesehatan reproduksi perempuan, pembuatan kurikulum untuk madrasah, dan capacity building di bidang perbankan syariah.

Selain itu, pada Desember 2023, Menlu Retno Marsudi juga telah mengadakan pertemuan dengan para penerima beasiswa Indonesia dari negara-negara Afrika dan Global South, termasuk dari Afghanistan. Pemberian beasiswa ini merupakan wujud konkret implementasi prinsip Konperensi Bandung.

“Indonesia juga secara konsisten terus mendorong pembahasan isu perempuan dalam forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)", kata Menlu. Hasilnya, isu perempuan telah mendapat perhatian khusus dari sejumlah negara anggota OKI. Pada akhir tahun 2023 lalu, Menlu RI turut hadir pada konperensi OKI mengenai “Women in Islam" yang diselenggarakan Arab Saudi.

Baca juga:  Menlu RI Tekankan Pentingnya Kemanusiaan dalam Solidaritas Afghanistan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)