IHSG Ditutup Menguat 0,38%

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan, setelah ambruk hingga lebih dari satu persen kemarin.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG sempat ambruk cukup dalam sesaat setelah pembukaan. Namun pelemahan itu tak berlangsung lama, IHSG berhasil keluar dari tekanan hingga akhirnya sukses menguat hingga penutupan perdagangan.
 
Mengutip laman RTI, Rabu, 10 Januari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.227,29 atau naik sebanyak 27,09 poin, setara 0,38 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.200,20. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.259,60 dan level terendahnya di 7.152,87.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 18,51 miliar lembar saham senilai Rp9,37 triliun. Sebanyak 273 saham menguat, 243 saham melemah, dan 249 saham stagnan.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2024 Diramal Suram
 

Ekonomi dunia diramal ambruk

 
Bank Dunia dalam laporan terbarunya Global Economic Prospects January 2024 memperkirakan ekonomi global akan melambat ke 2,4 persen, dibandingkan 2,6 persen pada 2023.
 
Sementara untuk Indonesia, Bank Dunia mempertahankan proyeksi pertumbuhan di angka 4,9 persen untuk tahun ini. Namun, memangkas proyeksi 2025 menjadi 4,9 persen dari 5,0 persen pada proyeksi Juni 2023.
 
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) merilis data survei konsumen (IKK) periode Desember 2023 sebesar 123,8, atau lebih tinggi dibandingkan 123,6 pada bulan sebelumnya, yang mengindikasikan semakin baiknya konsumsi masyarakat. Serta menunjukkan ekonomi Indonesia berjalan dengan baik.
 
Pada hari ini, data penjualan ritel nasional periode November 2023 akan dirilis, yang diperkirakan naik 3,5 persen year on year (yoy).