Agenda Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir, Bahas Geopolitik dan Gaza

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-sisi. (BPMI Setpres/Rusman)

Agenda Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir, Bahas Geopolitik dan Gaza

Riza Aslam Khaeron • 12 April 2025 12:31

Kairo: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Kairo, Mesir, pada Jumat malam, 11 April 2025, sekitar pukul 19.25 waktu setempat, setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Turki. Lawatan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan diplomatiknya ke lima negara Timur Tengah dalam rangka mencari dukungan atas rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia.

Melansir laman Presiden RI pada Sabtu, 12 April 2025, setibanya di Bandara Internasional Kairo, Presiden disambut oleh sejumlah pejabat dari Mesir dan Indonesia beserta para diaspora Indonesia yang menempuh pendidikan di negara piramida tersebut.

Di antara para pejabat tersebut adalaj Menteri Sektor Bisnis Republik Arab Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, serta Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin. 
 

Konsultasi Tukar Pandang Perkembangan Geopolitik dan Perdamaian Gaza

Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada Sabtu, 12 April 2025. Lokasi pertemuan direncanakan di Istana Al-Ittihadiyah.

Melansir BPMI Setpres, agenda ini mencakup pembahasan dukungan diplomatik Mesir terhadap rencana Indonesia mengevakuasi warga Gaza, serta penyelarasan pandangan mengenai perdamaian kawasan.

Kepala Negara juga membahas kerja sama penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk distribusi logistik medis dan operasional kapal rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang ditempatkan di perairan Mesir.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan ke Mesir merupakan bagian penting dari upaya diplomatik Prabowo untuk mendapatkan restu dari negara-negara kawasan Timur Tengah, terutama Mesir yang memiliki akses langsung ke Gaza melalui Rafah. Sebelumnya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Gaza, terutama mereka yang terluka, trauma, atau yatim piatu.
 
Baca Juga:
Berikut Agenda Prabowo Setibanya di Turki

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut," kata Prabowo yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden Rabu, 9 April 2025.

Presiden juga menekankan bahwa evakuasi ini merupakan tindak lanjut dari dorongan komunitas internasional yang menilai Indonesia memiliki posisi netral dan strategis untuk membantu rakyat Palestina tanpa berpihak dalam konflik.

Selain mengirim bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan, dan tenaga medis ke Gaza dan El Arish, Indonesia juga mengoperasikan kapal rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat di wilayah perairan Mesir sebagai dukungan kemanusiaan.

“Komitmen kita kepada rakyat Palestina mendorong Indonesia untuk berperan lebih aktif,” tegas Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)