Masyarakat Diajak Bangun Peradaban Akhlak untuk Kemajuan dan Persatuan Indonesia

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Istimewa.

Masyarakat Diajak Bangun Peradaban Akhlak untuk Kemajuan dan Persatuan Indonesia

Arga Sumantri • 16 September 2025 17:54

Jakarta: Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan peringatan Maulid Nabi menjadi momen penting untuk mengajak bangsa Indonesia kembali membangun peradaban yang berlandaskan akhlak, persatuan, dan kemajuan. Ibas mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani Rasulullah SAW dalam menciptakan masyarakat yang berkeadaban dan berkepribadian luhur.

"Maulid Nabi sebagai inspirasi peradaban akhlak, persatuan, dan kemajuan adalah ajakan untuk kembali ke jati diri bangsa, berakhlak, bersatu, dan maju bersama," kata Ibas dalam keterangannya, Selasa, 16 September 2025.

Ibas mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan kondisi dunia saat ini yang penuh luka dan konflik. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk saling mendukung dan bersatu.

"Kita akan bisa lebih maju jika bersatu. Ulama, umara, santri, rakyat, semua saling topang, saling doa, dan saling jaga," ujar Ibas.
 

Baca juga: Kemampuan Adaptasi Perlu Ditingkatkan untuk Hadapi Pesatnya Perubahan Teknologi

Sebagai wakil rakyat, Ibas juga menyampaikan sejumlah program yang terus dikawal seperti Beasiswa Santri, digitalisasi pesantren, dan penguatan kurikulum diniyah dan vokasi. Ia juga mendorong pendirian Kementerian Haji dan Umrah, serta memperjuangkan program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dan santri. 

Selain itu, Ibas menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan tunjangan dan sertifikasi bagi guru ngaji, guru madrasah, dan guru pesantren, termasuk program PPPK dan pengangkatan guru honorer. Ia percaya guru adalah pahlawan peradaban. 

"Kalau kita kompak dan serius bangun bersama, maka tiga fondasi Indonesia Emas 2045 harus kita kawal, yakni demokrasi yang berakhlak, aspirasi yang menyatukan bukan memecah serta nilai kebangsaan yang ditanam sejak dini," ungkap Ibas.


Ilustrasi. Metrotvnews.com

Peringatan Maulid Nabi ini digelar di Jakarta, bersama para ulama, pengasuh pondok pesantren, santri, dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Turut hadir para pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah, antara lain KH. Hasan Abdullah Sahal dari Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, H. Saroni dari Pesantren Modern Arrisalah Ponorogo, dan H. Hammam Fathulloh dari Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari Pacitan, serta sejumlah tokoh pesantren lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)