Daging Sapi Milik Presiden Bakal Dibagikan ke Ratusan Masyarakat di Tangsel

Tangerang: Sapi milik Presiden Prabowo Subianto yang dibeli dari peternak di Tangerang Selatan (Tangsel) akan dipotong pada Sabtu, 7 Juni 2025 di Islamic Center Baiturrahmi, Serpong. Nantinya distribusi daging kurban itu akan dibagikan ke ratusan penerima.

"Kalau rata-rata dua kilogram tinggal dibagi saja, 1.050 kilogram dibagi dua kilogram, kurang lebih sekitar 550 penerima untuk warga sekitar. Tapi kita utamakan mustahik ya, selebihnya warga di sekitar," kata Ketua Harian Badan Pengelola Islamic Center Baiturrahmi, Dadang Raharja, Jumat, 6 Juni 2025.

Dadang menuturkan penyembelihan sapi milik Presiden Prabowo Subianto yang diberi nama Batalion itu akan dilakukan di halaman bekas kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tangsel. 

"Kenapa besok dipotongnya, karena hari ini kan Jumat, tanggung salat.  Kita baru menyembelih sebagian sudah penuh dengan darah dan sebagainya langsung mempersiapkan untuk salat. Jadi kalau besok leluasa," jelasnya.
 

Baca: Makna Mendalam Iduladha: Lebih dari Sekadar Penyembelihan Hewan

Sementara Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah mendistribusikan hewan kurban sebanyak puluhan sapi dan kambing ke berbagai masjid, pondok pesantren dan lainnya yang ada di 7 kecamatan.

"Mendistribusikan 36 sapi, 66 kambing yang disebar ke berbagai masjid, pondok pesantren dan tempat-tempat masyarakat tersebar di 7 kecamatan. Hanya memang enggak seluruh kelurahan kita distribusikan," jelas Benyamin. 

Benyamin menjelaskan kurban ini harus dimaknai sebagai rasa ikhlas kemudian ketaatan kepada Allah, kepedulian terhadap sesama dan tentunya mengembangkan cinta dunia untuk kepentingan akhirat.

"Itu sejalan dengan yang coba kita jabarkan dengan motto Tangsel, cerdas, modern dan religius. Mudah-mudahan bisa diterima kepada masyarakat daging kurban," ungkapnya. 

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto membeli satu ekor sapi dengan ukuran 1.045 ton di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Sapi jenis limosin itu diberi nama Batalion diklaim paling besar di Provinsi Banten yang diberikan Presiden.

"Kami menyediakan 3 ekor sapi dan yang terpilih 1 ekor oleh pak Presiden. Harganya yang dipilih Rp102,5 juta jenis Limosin," ungkap pemilik peternakan Lebak Talas Farm, Edy Suprayitno, Rabu, 28 Mei 2025.

Edy menuturkan sapi untuk kurban tersebut akan mendapatkan perawatan ketat dari dinas pertanian provinsi Banten. Kesehatan sapi itu terus terjaga agar saat disembelih kondisinya sehat dan mencegah dari penyakit cacing hati, penyakit mulut dan kuku, anthrax dan lain sebagainya.

"Kalau perawatan khusus yang jelas kami beri vitaminnya, dengan pakannya dan pola makan yang rutin. Kami juga tetap melakukan pengamanan ekstra," katanya.