Menteri Bahlil Kunjungi Pulau Gag Raja Ampat

Pulau Gag, Raja Ampat/Istimewa

Menteri Bahlil Kunjungi Pulau Gag Raja Ampat

M Sholahadhin Azhar • 7 June 2025 18:11

Jakarta: Menteri ESDM Bahlil Lahadahlia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, hari ini, 7 Juni 2025. Kunjungan Bahlil untuk memastikan kondisi Pulau Gag di tengah isu kerusakan akibat penambangan.

"Makanya saya dataang kesini untuk memastikan langsung. Kepada seluruh masyarakat juga. Saya melihat secara objektif, apa sih yang sebenarnya terjadi. Saya senang bisa ketemu warga disini," kata Bahlil di lokasi.

Bahlil pun menanyakan kepada warga soal kebenaran informasi terkait Pulau Gag. Hal tersebut menginisiasi dirinya untuk turun langsung memantau lokasi.

"Jadi berita berita itu benar atau salah? makanya saya turun sendiri ini," tegas Bahlil.
 

Baca: Sempat Jadi Polemik, Bahlil bakal Meninjau Raja Ampat

Bahlil juga menanyakan kepada warga, soal penutupan. Hal tersebut merespons jawaban dari warga. Adapun warga meminta operasional tak ditutup, Karena mereka masih membutuhkan "Jadi ditutup atau tidak?" warga pun sontak mengatakan "Jangan tutup pak, kami masih hidup," tegas warga.

Masyarakat adat pulau Gag menyambut Bahlil dan meminta Bahlil untuk melanjutkan operasional GAG Nikel.

"Tidak ada itu pak isu itu, laut kami bersih, hoax itu kalau Pulau kami rusak, alam kami baik baik saja Pak," ujar Friska, warga Pulau Gag kepada Bahlil.

Para warga menyambut kedatangan Bahlil dengan bentang spanduk bertuliskan, 'Laut Kami Bersih, Berita Pulau Gag Hancur itu Hoax'. Puluhan warga meminta Bahlil untuk segera mengembalikan operasional Pulau Gag, karena dengan pengehentian tersebut, ekonomi masyarakat sekitar terdampak.

"Langit kami biru, laut kami biru, ikan kami melimpah, alam kami kaya," teriak warga sekitar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)