Sosialisasi Program MBG di Bombana.
Al Abrar • 12 June 2025 19:10
Bombana: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai disosialisasikan kepada masyarakat Bombana, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Bombana pada Rabu, 11 Juni 2025, ini dihadiri ratusan warga yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Sosialisasi ini merupakan inisiatif Komisi IX DPR RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai upaya memperkuat pemahaman publik tentang pentingnya pemenuhan gizi untuk generasi sehat Indonesia. Sekitar 300 peserta hadir dalam kegiatan tersebut.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei, menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan secara langsung peran BGN dalam upaya mengatasi permasalahan gizi di Indonesia, termasuk stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.
“Sosialisasi hari ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai peran Badan Gizi Nasional dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia, serta bagaimana kita bisa bersama-sama mengatasi masalah tersebut,” ujar Ahmad Safei dalam sambutannya.
Ia mengajak seluruh pihak di Bombana untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama dalam menyukseskan program MBG yang menjadi salah satu agenda prioritas nasional.
Sementara itu, Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Alwin Supriyadi, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga pada peningkatan pengetahuan gizi dan pola makan sehat.
“Pemenuhan gizi yang baik akan berdampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Alwin.
Ia menambahkan, program MBG bertujuan untuk meningkatkan akses makanan bergizi, membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi, serta mendukung lahirnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program strategis Badan Gizi Nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Tahun 2024. Program ini menyasar peserta didik maupun non-peserta didik sebagai bagian dari upaya nasional meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.