Putri Purnama Sari • 9 September 2025 11:54
Jakarta: Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati setiap tanggal 9 September. Tahun 2025 ini, Haornas memasuki peringatan ke-42 dengan mengusung semangat baru untuk mempersatukan bangsa melalui olahraga.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengingat sejarah, tetapi juga kesempatan untuk menumbuhkan semangat hidup sehat, sportivitas, serta rasa persatuan di tengah masyarakat Indonesia.
Tema Hari Olahraga Nasional 2025
Tema resmi Haornas ke-42 tahun 2025 adalah “Olahraga Satukan Kita”. Tema ini mengandung makna mendalam bahwa
olahraga bukan sekadar sarana untuk meraih prestasi, tetapi juga wahana untuk memperkokoh persatuan bangsa
Tagline “Olahraga Satukan Kita” juga selaras dengan momentum 80 Tahun Kemerdekaan RI dan semangat Astacita Presiden Republik Indonesia, yang mendorong peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui gaya hidup sehat.
Logo Hari Olahraga Nasional 2025 dan Filosofinya
Logo resmi Haornas 2025 menampilkan figur manusia yang terbentuk dari garis- garis dinamis berwarna, melambangkan semangat olahraga yang penuh energi, keberagaman dan persatuan.
Bentuk menyerupai sosok manusia yang sedang bergerak melambangkan semangat sportifitas, kegembiraan, dan energi positif. Figur ini merepresentasikan seluruh masyarakat Indonesia yang aktif dan sehat melalui olahraga, serta gerak terbuka yang menandakan kebersamaan, keterhubungan, dan persatuan.
Arti warna pada logo Haornas 2025:
- Merah: keberanian, semangat juang, energi olahraga untuk terus bergerak.
- Biru: kepercayaan, harmoni, dan stabilitas dalam menjunjung nilai sportivitas.
- Kuning: prestasi, kemenangan, serta harapan lahirnya atlet berprestasi yang mengharumkan bangsa.
Kombinasi warna dan bentuk logo ini merepresentasikan masyarakat Indonesia yang hidup sehat, aktif, serta optimis menyongsong masa depan.
Sejarah Singkat Hari Olahraga Nasional
Akar sejarah Haornas berawal dari penyelenggaraan
Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Solo pada 9 September 1948. Ajang ini menjadi bukti kemandirian bangsa dalam bidang olahraga setelah perjuangan kemerdekaan.
Pada 9 September 1983, Presiden Soeharto kemudian mencanangkan Haornas bersamaan dengan peresmian renovasi Stadion Sriwedari di Solo.
Melalui Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1985, tanggal 9 September ditetapkan secara resmi sebagai Hari Olahraga Nasional. Sejak dicetuskan pada 9 September 1983, Hari Olahraga Nasional telah menjadi tonggak kebangkitan olahraga Indonesia.
Dari waktu ke waktu, Haornas mengingatkan kita bahwa olahraga bukan hanya aktivitas jasmani, melainkan gerakan kebangsaan yang mempersatukan rakyat, membangun karakter, serta menumbuhkan daya juang bangsa.