Penampilan budaya dan seni pada Festival Musik Tong-Tong, ajang musik tradisional khas Madura. (Istimewa)
Amaluddin • 26 October 2025 13:40
Sumenep: Festival Musik Tong-Tong, ajang musik tradisional khas Madura yang menggunakan alat musik kentongan, kembali masuk dalam Kalender Event Nasional 2026. Ini menjadi kali kedua festival kebanggaan masyarakat Sumenep tersebut diakui oleh Kementerian Pariwisata.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan ini. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan konsistensi pemerintah daerah bersama masyarakat dalam menjaga tradisi lokal.
"Selama empat tahun kami melaksanakan event ini tanpa henti. Alhamdulillah, kerja keras semua pihak akhirnya membuahkan hasil. Festival Musik Tong-Tong kembali masuk Kalender Event Nasional untuk tahun 2026," kata Fauzi, Minggu, 26 Oktober 2025.
Pengakuan dari pemerintah pusat ini bukan sekadar penghargaan terhadap sebuah event. Ini merupakan bentuk pengakuan terhadap identitas budaya Madura yang terus hidup di tengah arus modernisasi.

Penampilan budaya dan seni pada Festival Musik Tong-Tong, ajang musik tradisional khas Madura. (Istimewa)
Baca Juga : Festival Gandrung Sewu 2025 di Banyuwangi: Perjuangan Osing dalam Selendang Sang Gandrung
Festival Musik Tong-Tong kini telah menjadi ikon kebardayaan Madura yang setara dengan Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi. Kedua festival ini menjadi daya tarik wisata budaya utama Jawa Timur di tingkat nasional.
"Ini bukan hanya kebanggaan bagi warga Sumenep, tetapi juga seluruh masyarakat Madura. Musik tong-tong bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan simbol gotong royong, semangat kebersamaan, dan warisan budaya yang harus kita rawat," ujar Fauzi.
Bupati berharap keberhasilan tersebut mampu memperkuat posisi daerah sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia. Masuknya Festival Musik Tong-Tong dalam KEN diharapkan semakin menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Dengan dukungan Kemenparekraf dan promosi berkelanjutan, kami optimistis Festival Musik Tong-Tong akan menjadi magnet wisata yang mampu menggerakkan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat identitas Madura di pentas nasional," pungkas Fauzi.