FLOII Expo 2025 Dorong Indonesia Jadi Pusat Florikultura Dunia

FLOII Expo 2025 membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu epicentrum dalam peta Florikultura dunia (Foto:Dok)

FLOII Expo 2025 Dorong Indonesia Jadi Pusat Florikultura Dunia

Rosa Anggreati • 27 October 2025 13:57

Tangerang: Lebih dari sekadar pameran tanaman hias, FLOII Expo 2025 menghadirkan rangkaian program edukatif dan hiburan yang mempertemukan antara dunia bisnis, seni, dan sains dalam satu ruang kolaborasi.

Selama empat hari penyelenggaraan (23-26 Oktober 2025), pengunjung disuguhi berbagai kegiatan. Mulai dari Business Forum, Workshop, hingga Kompetisi Tanaman Hias Internasional. Mengusung tema The Botanical Futures, FLOII Expo 2025 menghadirkan lebih dari 150 peserta pameran dari 20 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Ekuador, India, Rusia, Hong Kong dan sejumlah pasar eropa. Kehadiran para pelaku global ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu epicentrum dalam peta Florikultura dunia.

Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah Kontes Tanaman Bonsai yang menampilkan karya terbaik para seniman bonsai dari seluruh Indonesia. Selain itu, sesi Talk Show Anggrek bersama Wahyu Adi Mintarto, Dedek Setia Santoso, dan Ariek Firmansyah membahas potensi besar anggrek asli Indonesia di pasar global.

“Kami ingin memperkenalkan kekayaan florikultura nusantara agar lebih dikenal dan diapresiasi dunia,” ujar Dedek Setia Santoso dalam sesi diskusi.
 


Bagi pencinta lanskap, pertunjukan Live Setting Landscaping oleh Herry Rasio dan Narto Nato juga menjadi magnet tersendiri. Keduanya memadukan seni dan keindahan alam tropis dalam tata lanskap yang memukau.

Keunikan lain datang dari instalasi Plant Sound Experience oleh Onion Jams. Instalasi ini menampilkan musik hasil getaran listrik dari tanaman hidup. Suara alami itu diolah menjadi melodi dan ritme musik, menghadirkan harmoni unik antara alam dan teknologi.

Presiden Komisaris Dyandra Event Solutions Ery Erlangga menyebut FLOII Expo sebagai bukti nyata kolaborasi antara ilmu pengetahuan, komunitas, dan bisnis untuk membawa tanaman hias Indonesia ke panggung dunia.

“Kita tidak hanya menumbuhkan tanaman, tetapi juga menumbuhkan harapan,” katanya.


(Foto:Dok)

Menteri Imigrasi Agus Andrianto pada saat pembukaan acara mengatakan kekayaan hayati Indonesia menjadi modal besar untuk mengembangkan ekspor tanaman hias.

“Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, dan tanaman hias adalah salah satu komoditas potensial untuk pasar ekspor. FLOII Expo hadir tidak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai upaya nyata mendorong industri tanaman hias agar semakin kuat, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global,” ujar Menteri Imigrasi Agus Andrianto. 
 
Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions Michael Bayu A. Sumarijanto mengatakan FLOII Expo berperan penting dalam memperkuat ekosistem hortikultura nasional yang berorientasi ekspor.

“Tahun ini FLOII Expo membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu epicentrum dalam peta florikultura dunia,” ujar Bayu.

FLOII Expo 2025 mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Balai Karantina Indonesia, BRI, Pupuk Indonesia, dan wondr by BNI.

Dengan berakhirnya FLOII Expo 2025, gema semangat kolaborasi antara pelaku industri, komunitas, dan pemerintah kian menguat. Pameran ini bukan sekadar ajang apresiasi keindahan tanaman hias, tetapi juga wadah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat florikultura tropis dunia. Melalui inovasi, kreativitas, dan semangat ekspor, FLOII Expo menegaskan bahwa potensi hijau nusantara mampu tumbuh subur di panggung global, menumbuhkan bukan hanya tanaman tetapi juga masa depan industri florikultura Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)