Gas Melon Masih Kosong di Pengecer, Warga Pondok Aren Tangsel Harus Antre di Pangkalan

Antrean untuk mendapatkan gas 3 kg di pangkalan LPG di Pondok Aren, Tangerang Selatan. (MTVN/Hendrik)

Gas Melon Masih Kosong di Pengecer, Warga Pondok Aren Tangsel Harus Antre di Pangkalan

Hendrik Simorangkir • 5 February 2025 12:52

Tangerang: Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) masih mengantre untuk mendapatkan gas 3 kilogram (kg) di pangkalan elpiji yang tersedia. Bahkan, warung pengecer pun belum menjual gas subsidi tersebut. 

"Saya antre gas 3 kg dari pagi di sini (pangkalan elpiji), tapi belum dapat hingga saat ini," ujar Melani, salah satu warga Pondok Aren, Rabu, 5 Februari 2025.

Menurut Melani, dia harus rela mengantre di pangkalan elpiji lantaran di pengecer belum tersedia gas melon yang telah dijanjikan pemerintah.

"Enggak ada persediannya di warung-warung dekat rumah. Kosong semua. Malah lagi masak saya, gas habis, antre lama, lengkap sudah ini," jelasnya.

Melani mengatakan harus mengantre untuk mendapatkan gas 3 kg di pangkalan sejak seminggu lalu. Ia berharap agar gas subsidi itu dapat dikembalikan ke pengecer, sehingga bisa memudahkan masyarakat. 

"Mudah-mudahan kembali normal, kalau kayak begini jadi susah semua. Walau di sini beli gas Rp19 ribu, tapi kan harus jauh belinya. Enggak masalah deh kalau harus beda seribu atau dua ribu, yang penting gas di tiap warung ada. Biar enggak susah," ungkap dia.  

Baca: 

Keliling Cari Elpiji 3 Kg, Ibu Rumah Tangga di Demak Tewas Terserempet Truk


Sementara, Saliyah, salah satu warga yang membuka warung kelontong mengaku gas melon di tokonya masih kosong. Dia mengaku belum mendapat informasi perihal syarat yang dibutuhkan agar warungnya bisa menjadi sub-pangkalan. 

"Masih kosong persediaan gas, sudah dua minggu lebih enggak ada. Pemerintah juga kalau ngomong setengah-setengah, syarat biar bisa jual gas 3 kg apa saja, kita belum tahu. Jadi setengah-setengah kasih infonya," kata Saliyah.

Saliyah menuturkan persediaan gas 3 kg di warungnya kerap habis tiap dua pekan sekali. Warung kelontongnya berada di tengah pemukiman penduduk. 

"Banyak pembeli gas di warung saya. 2 minggu sekali saya order kok ke pangkalan gas. Saya jual gas 3 kg harganya Rp21 ribu," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)