Suasana pertandingan Borneo Hornbills vs Satya Wacana Salatiga (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 31 January 2025 10:59
Bogor: Borneo Hornbills masih terus membara, setelah meraih kemenangan pertamanya. Kini Borneo mencetak empat kemenangan beruntun dengan mengalahkan Satya Wacana Salatiga, 79-68, di GOR Laga Tangkas, Bogor, Kamis malam (30/1). Kini mereka punya rekor 4-2, yang jadi catatan terbaik di awal musim sejak 2023.
Satya Wacana dalam lima menit pertama mencetak field goals 100%, dengan keunggulan 18-7 dari Borneo, termasuk dua kali three point yang dimasukkan. Ini merupakan permainan terbaik Satya Wacana di awal musim IBL GoPay 2025. Mereka sempat unggul 26-18 di kuarter pertama. Tim tuan rumah tampaknya kaget dengan permainan Satya Wacana kali ini.
Namun Borneo merespons dengan meluncurkan serangan cepat, dengan kombinasi tembakan jarak jauh yang akurat. Ada empat three point dari 10 percobaan yang dimasukkan Borneo di kuarter kedua. Sementara defense Borneo jauh lebih baik, sehingga membuat field goals Satya Wacana terjun bebas dengan persentase hanya 25%. Borneo mampu merebut keunggulan, 42-40, saat turun minum.
Sampai babak pertama ditutup, sudah dua pemain dari masing-masing tim yang mampu mencetak double-digit points. Dari tim Borneo, Michael Qualls mencetak 16 poin, diikuti Brandon Lee McCoy dengan 10 poin. Sebaliknya dari tim Satya Wacana, ada Marquis Davison yang mencetak 12 poin, serta KK Curry dengan sumbangan 10 poin.
Borneo tertinggal 13 poin di awal laga. Satya Wacana tampil cukup mengejutkan dengan akurasi tembakan sempurna hingga hampir enam menit. Tetapi mereka bisa bangkit dan membalikkan keadaan di kuarter kedua.
"Defense, seperti yang saya bilang di awal, bahwa defense adalah kuncinya. Di first quarter kami lengah, mungkin ada pemain yang menganggap remeh. Tetapi saya coba mengembalikan fokus para pemain untuk bertahan lebih baik," kata Coach Ismael Tan.
Satya Wacana menurunkan tempo permain di kuarter ketiga. Mereka coba mengacau transisi Borneo, meski tuan rumah tampaknya sudah tahu strategi ini. Mereka terus mengikuti apa yang dimainkan Satya Wacana hingga kuarter ketiga berakhir.
Borneo mulai tampak akan mengambil kemenangan di kuarter empat. Lima menit pertama mereka lalui dengan mencetak 10 poin berbalas hanya 2 poin dari Satya Wacana. Jarak terus terjaga sampai bel akhir laga berbunyi.
"Di awal kami start lebih bagus. Tapi adjustment yang dilakukan Coach Ismael membuat kami kesulitan untuk mengembalikan sesuai dengan permainan kami. Kita bisa melihat bahwa saat kami mencoba kembali development ke permainan cepat, sesuai gaya Satya Wacana, ternyata Borneo sudah menyadarinya," kata Jerry Lolowang.
Michael Qualls mencetak lima poin di kuarter keempat, dari total 29 poin di laga ini, dengan akurasi tembakan 6/16. Tetapi Qualls yang paling banyak mendapatkan pelanggaran, sehingga dia bisa memasukkan 16 free throw dari 20 kesempatan. Qualls juga menambahkan 16 rebound untuk performanya yang gemilang. Menyusul Qualls, ada Brandon McCoy dengan 14 poin dan 11 rebound, lalu Devondrick Walker yang menyumbang 14 poin dari bangku cadangan. Borneo sendiri tidak bisa dijebak di paint area, karena memberikan free throw kepada pemain Borneo sama juga memberikan poin secara cuma-cuma. Sebab, di laga ini Borneo memasukkan 21 free throw dari 28 percobaan atau dengan persentase 75%.
Penampilan terbaik dari tim Satya Wacana diberikan oleh Marquis Davison yang mencetak 21 poin, delapan rebound, dan enam assist. Sedangkan Ikchaven Curry atau KK Curry, menyumbang 18 poin, tujuh rebound dan dua assist. Satya Wacana sekarang punya rekor 2-4. Sedangkan Borneo sudah mengumpulkan empat kemenangan dari enam laga.