Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Metro TV/Istimewa
Kautsar Widya Prabowo • 21 April 2025 20:05
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Gibran menyakini dunia kehilangan pemimpin spritual yang lembut dan penuh kasih sayang.
"Dunia kehilangan seorang pemimpin spiritual yang lembut, penuh kasih, dan teguh dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Gibran dalam akun pribadi Instagram @gibran_rakabuming, dilansir pada Senin, 21 April 2025.
Gibran menyebut Paus Fransiskus telah meninggalkan warisan jembatan antaragama. Paus telah memperjuangkan hidupnya untuk umat Katolik.
"(Warisan beliau) memperjuangkan yang tertindas akan terus hidup dalam hati umat manusia," beber dia.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, demikian diumumkan Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan.
“Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya.
Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.
“Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya.
Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.