Nyaris Satu Abad, Kakek Kasim Kukuh Tunaikan Ibadah Haji

Kantor Kemenag Kabupaten Malang. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Nyaris Satu Abad, Kakek Kasim Kukuh Tunaikan Ibadah Haji

Daviq Umar Al Faruq • 24 April 2025 14:48

Malang: Kasim bin Rabun, seorang kakek berusia 95 tahun, menjadi calon jemaah haji tertua dari wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk keberangkatan tahun ini. Semangatnya yang membara untuk menunaikan rukun Islam kelima ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Sahid, mengungkapkan calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Malang berusia 95 tahun atas nama Kasim bin Rabun. Sedangkan, calon jemaah haji yang termuda berusia 18 tahun atas nama Maulida Azizah.

"Bapak Kasim bin Rabun, warga Dusun Ternyang, Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung. Beliau lahir pada 1 Januari 1930 dan saat ini berusia 95 tahun," kata Sahid, Kamis 24 April 2025.

Meski telah menginjak usia senja, semangat Kasim untuk beribadah di Tanah Suci tak pernah padam. Tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Ihsan, Kasim tetap antusias mengikuti rangkaian manasik haji yang digelar oleh Kemenag Kabupaten Malang.

Sahid menjelaskan, bahwa manasik haji dilaksanakan di 10 titik berbeda, termasuk pondok pesantren, kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), dan masjid-masjid di berbagai kecamatan. Kegiatan manasik berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB setiap harinya.

"Mulai hari Senin hingga Jumat ini, kami mengadakan manasik haji di berbagai lokasi. Hari Sabtu libur, dan hari Minggu akan ada manasik praktik di Islamic Center Kepanjen," terang Sahid. 

Sementara itu, Pimpinan KBIHU Al Ihsan, KH Syamsul Hadi, menerangkan, keikutsertaan Kasim dalam ibadah haji tahun ini menjadi pemandangan yang membanggakan. Sebab di usianya yang hampir satu abad, Kasim menunjukkan semangat yang luar biasa untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum bertolak ke Tanah Suci.

"Beliau meskipun berusia 95 tahun namun fisiknya masih kuat. Bahkan bisa lebih kuat dari orang yang berusia 60-70 tahun," katanya.

Syamsul menceritakan, Kasim sebelumnya telah dijadwalkan berangkat haji pada tahun ini bersama istrinya, Kasni, Namun takdir berkata lain lantaran Kasni meninggal dunia pada Januari 2025 lalu, sehingga Kasim terpaksa harus menunaikan ibadah haji seorang diri.

"Kami sudah berupaya untuk mencarikan pendamping untuk Bapak Kasim dari pihak keluarganya namun terkendala aturan. Jadi Bapak Kasim berangkat sendiri," bebernya.

Pihak KBIHU Al Ihsan berharap Kasim bisa mendapatkan bimbingan dan pendampingan terbaik agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Mereka pun berharap Kasim mendapat perhatian khusus agar tetap sehat dan nyaman selama berada di Tanah Suci.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)