Viral Kasus Kecelakaan Maut Libatkan 2 Mahasiswa UGM, Begini Kronologinya

ilustrasi medcom.id

Viral Kasus Kecelakaan Maut Libatkan 2 Mahasiswa UGM, Begini Kronologinya

Ahmad Mustaqim • 26 May 2025 21:52

Yogyakarta: Kasus kecelakaan di Jalan Palagan Tentara Pelajar Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 itu viral hingga menggema tagar #JusticeForArgo. 

Kasus yang kini ditangani Polresta Sleman ini melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dalam peristiwa itu, mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pangarapenta Pangidahen Tarigan, 21, mahasiswa FEB menabrak sepeda motor yang dikendarai Argo Erickho Achfandi, 19. Nahas, Argo meninggal di lokasi kejadian. Sementara, tagar #JusticeForArgo menggaung di media media sosial X agar menuntut keadilan atas kasus itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman, AKP Mulyanto mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Christiano yang terlibat dalam peristiwa itu masih bebas dan hanya berstatus wajib lapor. Polresta Sleman, kata dia, juga telah didatangi pimpinan dua fakultas dari UGM. 

"Ini jadi support bagi kami untuk secara profesional, fokus, dan transparan dalam menangani kasus ini," kata Mulyanto pada Senin, 26 Mei 2025. 
 

Baca: Wali Kota Bandung Farhan Prihatin Konvoi Juara Persib Telan Korban Jiwa

Peristiwa kecelakaan nahas di Jalan Palagan itu terjadi di simpang tiga Dusun Sedan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Argo mengemudi sepeda motor Vario bernomor polisi B 3373 PCG melaju dari selatan ke Utara di sisi Barat jalan. 

Ketika itu, Argo diduga hendak berputar balik. Di saat bersamaan, Christiano yang mengemudikan mobil BMW bernomor polisi B 1442 NAC melaju dari arah belakang Argo. "Karena jarak yang dekat pengemudi BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor," ujar Mulyanto.

Dalam situasi itu tabrakan tak terhindarkan. Argo dan sepeda motornya terpental, sedang mobil BMW yang menabrak oleng ke arah kanan dan membentur kendaraan lain di sisi Timur jalan. Argo pun meninggal di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala. Christiano tak mengalami luka dalam kejadian itu. Usai kejadian, jenazah Argo dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. 

Polisi menyatakan hasil sementara penyelidikan menyebut Christiano tak berkonsentrasi penuh saat mengemudi mobil. Polisi juga tak menemukan jejak bekas pengereman mobil pada jarak tertentu sebelum titik kecelakaan terjadi. Namun, jejak rem ditemukan pada area setelah titik kecelakaan terjadi. 

Kabar yang beredar menyebut keluarga Christiano sempat mendatangi keluarga korban dan menawarkan uang Rp1 miliar untuk bisa berdamai. Namun, Mulyanto mengatakan tak mengetahui mengenai kabar tersebut. 

"Kalau terkait dengan uang segala macam, saya kurang tahu. Kalau menemui korban itu, itu wajar, sangat wajar," kata dia.

Mulyanto berujar kecelakaan yang merenggut korban jiwa terjadi kerap terjadi. Dalam momen tertentu, menurut dia, peristiwa kecelakaan bisa menjadi sorotan hingga memicu beragam respons di media sosial. 

"Dari wakil dekan (UGM) masing-masing fakultas datang ke sini tadi, meminta informasi terkait hal ini. Nah, inilah jembatan kami, supaya menjelaskan ke mereka, tidak terprovokasi hal-hal yang tidak bertanggung jawab, berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya. 

Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban atas kejadian itu. Menurut dia, kejadian tersebut diharapkan bisa membuat refleksi bagi semua, bahwa kejadian hidup manusia ditentukan yang maha kuasa

"Proses penanganan kecelakaan lalu lintas, baik mahasiswa FEB dan FH, saat ini sedang dilakukan penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman. Proses yang berjalan, pimpinan universitas bahwa UGM akan patuh pada proses yang sedang berjalan," kata Andi Sandi. 

Andi Sandi menambahkan, jajaran UGM akan terus berkomunikasi dan koordinasi berkaitan menindaklanjuti terkait penanganan di Polresta Sleman. Ia mengatakan belum bisa bertindak lain selain menyerahkan kasus itu ke aparat kepolisian. 

"Kami prihatin dengan kejadian ini. Kami mohon ke seluruh civitas akademik UGM berhati-hati dalam berkendara bermotor untuk menghindari kerugian bagi pihak manapun," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)