Atensi Presiden, Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Sertifikasi Koperasi Merah Putih

Kemenkop UKM RI menggelar pelatihan dan sertifikasi pengurus KDKMP Pemula di Kabupaten Banyuwangi. Dokumentasi/ Humas Pemkab Banyuwangi

Atensi Presiden, Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Sertifikasi Koperasi Merah Putih

Amaluddin • 19 August 2025 16:46

Banyuwangi: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI menetapkan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai pilot project pelatihan dan sertifikasi pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Pemula. Program strategis ini merupakan bagian dari agenda nasional yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Muncar pada 19–22 Agustus 2025, dengan diikuti 80 pengurus koperasi dari berbagai daerah. Mayoritas peserta berasal dari Banyuwangi (73 orang), sementara sisanya dari Malang (3 orang), Pasuruan (2 orang), dan Jember (2 orang).

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM dan Talenta Kemenkop UKM RI, Siti Aedah, menegaskan Banyuwangi dipilih karena dinilai progresif dalam membentuk koperasi Merah Putih.

“Banyuwangi menjadi salah satu mock up atau percontohan penyelenggaraan Koperasi Merah Putih. Kami berharap pengurus yang lahir dari sini mampu menggerakkan ekonomi desa dan menjadi inspirasi daerah lain,” kata Siti, Selasa, 19 Agustus 2025.
 

Baca: Telkom Merajut Ekosistem Digital Indonesia: Dari Koperasi Desa hingga Industri Global
 
Selama empat hari, peserta mendapatkan materi tentang prinsip koperasi, pengelolaan usaha, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta pengelolaan keuangan. Pada hari terakhir, mereka menjalani sertifikasi uji kompetensi untuk memperoleh status sebagai Pengurus KDKMP Pemula.

"Koperasi Merah Putih didesain sebagai koperasi otonom yang tidak hanya fokus pada bidang usaha yang diatur dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 seperti sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, maupun logistik, melainkan juga mendorong pengembangan sesuai potensi desa masing-masing," ujar Siti.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Dwi Yanto, menegaskan komitmen daerah untuk mendukung program nasional ini.

“Lewat pembekalan ini, kami berharap pengurus koperasi menjadi lebih profesional. Dengan SDM kompeten, koperasi bisa tumbuh berkelanjutan sesuai harapan Bapak Presiden,” kata Dwi.

Dwi berharap program ini menjadi tonggak penting lahirnya koperasi-koperasi Merah Putih yang kuat dan mandiri sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)