Ilustrasi - Kondisi di wilayah perairan pesisir Kota Kupang, Pulau Timor, NTT. ANTARA/Yoseph Boli Bataona
Whisnu Mardiansyah • 3 November 2025 09:41
Kupang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat pengguna jasa transportasi laut diimbau mewaspadai potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter pada 3-6 November 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson Tungga, mengatakan gelombang kategori sedang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT.
"Waspadai gelombang kategori sedang (lebih dari 1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT pada 3 hingga 6 November 2025," kata Yandri di Kupang seperti dilansir Antara, Senin, 3 November 2025.
Wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi meliputi Selat Sape bagian Utara dan Selatan, Selat Flores-Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, perairan Selatan Flores, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Selatan Sumba, dan perairan Utara Kupang-Rote.
Yandri mengimbau nelayan pengguna perahu untuk waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang hingga 1,25 meter. "Sementara bagi operator kapal tongkang juga patut waspada apabila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter," katanya.
BMKG telah menerbitkan peringatan dini gelombang laut di wilayah NTT yang berlaku mulai Senin, 3 November hingga Kamis, 6 November. Masyarakat diharapkan memantau informasi resmi dan terkini dari BMKG terkait perkembangan kondisi gelombang laut.
Streaming 