Waspada Cuaca Ekstrem, Daop 6 Yogyakarta Siagakan Crane

Ilustrasi crane KAI yang digunakan dalam evakuasi kecelakaan KA. MTVN/Ahmad Mustaqim

Waspada Cuaca Ekstrem, Daop 6 Yogyakarta Siagakan Crane

Ahmad Mustaqim • 24 March 2025 12:10

Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mulai mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem. Salah satu yang dilakukan menambah petugas pemantau jalur. 

"Untuk daerah-daerah rawan yang di lintas, itu kita punya tambahan tenaga. Jadi, tenaga untuk daerah khusus mereka memang dialokasikan untuk ngecek daerah-daerah rawan yang terutama di jalan (perlintasan dan jalur KA)," kata Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo usai gelar pasukan Angkutan Lebaran pada Senin, 24 Maret 2025. 

BMKG telah memperingatkan adanya bibit Siklon 90S di perairan Samudera Hindia. Sementara, DIY juga masih berstatus siaga darurat bencana hidrometerologi hingga awal April 2025. Bambang mengatakan jajarannya berupaya mengantisipasi ancaman longsor dan cuaca ekstrim.

Ia menyebutkan ada tambahan 26 personel ekstra yang terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra. Ia juga mengungkapkan, KAI Daop 6 menyiapkan 730 tenaga keamanan dan ketertiban, yakni 121 Polsuska, 520 security, serta 89 eksternal (TNI/Polri).

"Untuk prasarana kami sudah punya alat material untuk siaga, itu tiga tempat kita tempatkan di Watas, Patukan, dan Purwosari. Kami juga punya crane satu, itu yang dipersiapkan untuk kalau terjadi evakuasi dan sebagainya, itu di Solo," kata dia. 

KAI Daop 6 menyiagakan 25 KA reguler dan 11 KA tambahan keberangkatan awal dari stasiun KAI Daop 6. Jumlah KA tambahan tersebut antara lain 7 KA Jarak Jauh Tambahan, 3 KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan, dan 1 KA Wisata Java Priority.

"Kami juga menyiagakan 177 petugas kebersihan, petugas Customer Services Mobile (CSM) sebanyak 28 personil yang siap membantu pelanggan, 23 petugas kesehatan serta posko kesehatan kita tersebar 6 pos kesehatan bekerjasama dengan 43 rumah sakit mitra. Jadi jika ada penumpang yang butuh penanganan lanjut tim kita akan mengantarkan ke RS mitra KAI," ujarnya. 

Direktur SDM dan Umum KAI, Rosma Handayani mengatakan Yogyakarta menjadi salah satu daerah dengan jumlah terbanyak penumpang KA. Yogyakarta berada pada posisi ketiga keberangkatan maupun kedatangan penumpang KA secara nasional. 

"Memang Yogyakarta persiapannya memang harus luar biasa, karena termasuk yang lima tertinggi keberangkatan dan lima tertinggi kedatangan," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)