Ratusan Anak Yatim dan Duafa Dilatih Jadi Pemimpin Muda

Eksekutif Vice President ParagonCorp, Miftahuddin Amin. Dok. Istimewa

Ratusan Anak Yatim dan Duafa Dilatih Jadi Pemimpin Muda

Achmad Zulfikar Fazli • 26 March 2025 23:13

Jakarta: Sebanyak 100 anak yatim dan duafa diajarkan menjadi seorang pemimpin muda. Setiap anak diyakini memiliki potensi menjadi pemimpin di masa depan.

Hal ini disampaikan Eksekutif Vice President ParagonCorp, Miftahuddin Amin, dalam kegiatan Pesantren Kilat 2025, Initiative Young Leader yang berlangsung di Azana Hotel Jakarta. Program ini merupakan kolaborasi Human Initiative dan Paragon Corp.

"Melalui program ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sekaligus memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak untuk berkembang. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter," ujar Miftahuddin, dalam keterangannya, Rabu, 26 Maret 2025.

Kegiatan pesantren kilat dimulai dengan pembiasaan ibadah harian, dari tilawah Al-Qu'ran hingga salat tahajud. Kemudian, menanamkan nilai bahwa ibadah adalah pondasi kepemimpinan sejati.

Anak-anak juga dilatih public speaking. Hal ini dilakukan agar mereka menjadi berani berbicara di depan umum.
 

Baca Juga: 

Mendorong Gen Z dan Milenial PalmCo Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat


Salah satu penateri pesantren kilat, Arie menekankan tidak ada yang tak mungkin untuk dicapai bila ada tekad kuat untuk mengejarnya. Misalnya, menjadi pemimpin muda.

"Tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Setiap orang bisa sukses asalkan memiliki tekad dan semangat pantang menyerah," ujar dia.

GM Retail Partnership Human Initiative, Boy Mareta, meyakini kepemimpinan bukan hanya tentang menjadi yang terdepan, tetapi juga tentang memiliki hati yang peduli dan mau berkontribusi bagi sesama. 

"Kami berharap program ini menanamkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak sejak dini," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)