Kenaikan Tiket Bus AKAP di Kudus Capai 60 Persen Jelang Mudik Lebaran

Kudus: Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kudus mencatat kenaikan tarif bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menjelang mudik Idulfitri 1446 H/ 2025 M. Puncak arus mudik diproyeksi berlangsung H-5 lebaran. Ketua Organda Kudus, Mahmudun, memprediksi kenaikan tarif terus merangkak hingga Lebaran. 

"Penumpang ada dari Jakarta maupun di luar Jakarta. Tapi yang mendominasi tentu dari Jakarta. Untuk tiket tentu alami kenaikan," kata Mahmudun, Kamis, 20 Maret 2025. 

Ia membeberkan, rata-rata harga tiket di angka Rp250 ribu naik sebesar Rp30 ribu sehingga jadi Rp280 ribu. Untuk tiket eksekutif, kenaikan juga hampir sama. "Ini ada kenaikan lagi dari tanggal 17 Maret sampai nanti 20 Maret naik 25-40 persen. Yang tadinya dari Rp280 ribu menjadi Rp300-350 ribu," ungkap dia. 
 

Baca: Jelang Mudik, Perbaikan Jalur Pantura Subang Dipastikan Molor

Sementara di 20-25 Maret 2025, akan ada kenaikan harga tiket lagi sekitar 60 persen. Lalu, puncak kenaikan harga tiket ditaksir hingga 100 persen terjadi pada tanggal 25-30 Maret 2025. 

"Naik 100 persen. Katakanlah yang harga awalnya Rp250 ribu menjadi Rp500 ribu. Saya kira tidak masalah yang penting tidak melalui tarif atas atau batas atas," paparnya. 

Ia menambahkan, saat ini tiket masih tersedia dan kemungkinan tiket akan habis di saat mendekati Idulfitri. Dari pihak penyedia bus juga akan menambah armada jika memang dibutuhkan.  

"Ini sudah mulai lonjakan penumpang. Mulai 14 - 17 Maret sudah mulai ada kenaikan penumpang antara 10-20 persen. Lalu tanggal 17-20 Maret ada kenaikan lagi. Puncaknya 25-30 Maret 2025. Tentu di PO sudah menyiapkan armada cadangan bilang dibutuhkan," pungkas dia.