Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2025 di Davos, Swiss digelar mulai hari ini, 20 Januari 2025 hingga 24 Januari 2025. Foto: WEF.
Ade Hapsari Lestarini • 24 January 2025 13:40
Jakarta: Hari terakhir Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2025 di Davos, Swiss, telah memasuki babak baru dengan berbagai diskusi menarik seputar isu-isu global terkini.
Melansir laman resmi WEF, Jumat, 24 Januari 2025, salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah "Transforming Healthcare: The Future of Medical Innovation," yang menghadirkan para pakar terkemuka dalam bidang kesehatan.
Sesi ini membahas bagaimana teknologi dan inovasi dapat meningkatkan akses layanan kesehatan, memperbaiki kualitas pengobatan, dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih adil dan efisien.
Diskusi ini menyinggung peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam mendiagnosa penyakit, mengembangkan pengobatan yang lebih presisi, dan meningkatkan efisiensi operasi. Para ahli juga membahas tantangan yang dihadapi dalam menerapkan AI di bidang kesehatan, seperti perlindungan data pribadi, etika, dan akses yang merata.
Tantangan iklim dan energi bersih
Selain itu, WEF 2025 juga memfokuskan diskusi pada tantangan iklim dan energi bersih. Sesi "
Building a Sustainable Future: Accelerating the Green Transition" menampilkan pemimpin bisnis, pemerintah, dan organisasi internasional yang berkomitmen untuk mencapai target
Net Zero Emissions.
Diskusi ini menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mempercepat transisi energi bersih, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan.
Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2025 di Davos, Swiss digelar mulai hari ini, 20 Januari 2025 hingga 24 Januari 2025. Foto: Xinhua/Lian Yi.
Dampak otomatisasi terhadap pasar kerja
Sementara dalam sesi "
Shaping the Future of Work: The Skills Gap and the Rise of Automation," para pemimpin bisnis dan pakar pekerjaan mendiskusikan dampak otomatisasi terhadap pasar kerja.
Sesi ini menekankan pentingnya program pengembangan keterampilan untuk mempersiapkan tenaga kerja terhadap perubahan yang segera terjadi.
Perkembangan industri fintech
WEF 2025 juga mengadakan sesi "
The Future of Finance: Innovation, Regulation, and Inclusion," yang membahas perkembangan teknologi finansial (fintech) dan tantangan regulasi yang dihadapi.
Sesi ini menekankan pentingnya fintech untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan, terutama bagi kelompok marginal. Secara keseluruhan, hari keempat WEF 2025 menampilkan diskusi yang menarik dan bermakna seputar isu-isu penting global.
Adapun dari teknologi kesehatan, iklim, energi bersih, hingga pasar kerja dan keuangan, WEF 2025 mendorong semua pihak untuk bekerja sama dan mencari solusi menciptakan masa depan yang lebih baik. (
Laura Oktaviani Sibarani)