Perekonomian Indonesia/Ilustrasi Medcom.id
M Sholahadhin Azhar • 6 November 2025 11:23
Jakarta: Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,04 persen di kuartal III tahun ini. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan itu didukung Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan mencapai Rp3.444,8 triliun. Capaian itu naik dari Rp3.279,5 triliun di periode yang sama pada 2024.
Peneliti ekonomi GREAT Institute, Perdana Wahyu Santosa, menganalisis pertumbuhan ini. "Pertumbuhan ekonomi 5,04 % ini sudah bagus, apalagi Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa baru menjabat dua bulan, tentu ini menjadi modal baik," kata Perdana dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 November 2025.
Menurut dia, pertumbuhan ini didorong belanja pemerintah yang mulai digencarkan di akhir tahun. Perdana mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi 5,04% ini cukup baik, mengingat tantangan ekonomi global yang masih tidak pasti.
Perdana juga melihat kinerja manufaktur sebagai salah satu pilar ketahanan ekonomi di kuartal III, namun dengan satu catatan. "Sektor manufaktur kita terbukti cukup solid, tetap ekspansif di atas 50 sepanjang dalam tiga bulan terakhir. Ini adalah fondasi yang penting," kata Perdana.
