Putra Putri Pakubuwono XIII Akan Dikumpulkan untuk Bahas Suksesi

Solo: Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPA Tedjowulan mengingatkan agar keluarga tidak membahas terkait suksesi sebelum pemakaman Pakubuwono XIII selesai dilakukan. Ia menegaskan tindakan diambil berdasarkan Surat Kemendagri. 

"Kita melihat keputusan Surat Mendagri ya. Saya sebagai Mah Menteri Keraton Solo, saya nanti akan mengumpulkan semua putra putri PB XIII dan putra putri PB XIII untuk menata bersama-sama agar tidak terjadi fiksi yang tidak baik," kata Tedjowulan, di Solo, Rabu, 5 November 2025.

"Untuk saat ini belum bicara masalah itu (suksesi). Perlu 40 hari, mendoakan, di samping saya juga koordinasi tadi, dan pemerintah tadi di SK Mendagri sudah jelas," jelas Tedjowulan. 

Terkait pernyataan putri PB XIII tentang penerus PB XIII adalah Putra Mahkota, ia mengungkapkan hal itu boleh saja. Namun ia mempertanyakan dasar pernyataan tersebut apakah sesuai SK Menteri Dalam Negeri nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

"Boleh saja semua orang ngomong seperti itu. Tetapi dasar yang digunakan dari Kemendagri punya? Intinya apa, Monggo saja, tapi saya selaku yang tertua di situ. Harapan saya (suksesi diumumkan setelah 40 hari). Ke depan seperti apa, jangan cuma ribut saja, nggak suka saya. Saya kan nggak pernah mau ngomong ke mana2, menjaga kerukunan semua. Undang-undang ada, jangan ribut saja, nanti diambil pemerintah lho. Kita mau apa," tegas Tedjowulan. 

Tedjowulan menambahkan pihaknya menyediakan diri melalui SK mendagri untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah utamanya pak wali. 

"Makanya saya langsung ke sini, nggak ke sana. Untuk menjaga kerukunan," ungkapnya