ASEAN Media Forum 2025 Bahas Sejumlah Isu Regional Terkini

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dalam sesi ASEAN Media Forum 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Arga Sumantri/Metrotvnews.com

ASEAN Media Forum 2025 Bahas Sejumlah Isu Regional Terkini

Arga Sumantri • 6 November 2025 18:09

Kuala Lumpur: ASEAN Media Forum 2025 resmi digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Forum tahunan media massa di Asia Tenggara ini membahas sejumlah hal terkait isu regional terkini.

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menjelaskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 telah selesai dan berlangsung sukses di bawah kepemimpinan Malaysia. Dalam forum tersebut, para pemimpin di ASEAN memaparkan bagaimana visi ASEAN 2045 beserta empat rencana strategisnya.

"Mereka juga menggarisbawahi perlunya memperkuat integrasi regional dan pembangunan komunitas ASEAN di semua sektor dan semua pilar dan bidang-bidang yang penting bagi masyarakat ASEAN," ungkap Sekjen Kao saat membuka ASEAN Media Forum 2025 di Kuala Lumpur, Rabu, 6 November 2025

Seiring upaya pembangunan berkelanjutan di ASEAN, Kao Kim menilai penting untuk terus menjalin kerja sama dengan media massa. Khususnya, untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat ASEAN terkait pentingnya memiliki semangat yang sama dalam perkembangan regional di masa depan.

"Sekretariat jenderal ASEAN harus bekerja sama erat dengan media untuk membangun dan meningkatkan kesadaran, meningkatkan pemahaman," ungkap Sekjen Kao.


ASEAN Media Forum di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: ASEAN Secretariat

Forum yang digelar sejak 2017 ini juga menyediakan ruang untuk dialog terbuka dan konstruktif antara media dan para pemangku kebijakan di ASEAN dan pihak terkait. Contohnya terkait krisis di Myanmar.

"Kita tidak hanya melihat pencapaian, prestasi, dan keberhasilan kita, tetapi juga melihat potensi tantangan yang dihadapi kawasan ini secara keseluruhan," ujar Sekjen Kao.

Forum ini tidak hanya melihat permasalahan di ASEAN, tetapi, isu-isu yang berkaitan dengan perkembangan global yang terus bergerak cepat. Mulai ekonomi, perubahan sosial, dan lainnya.

"Forum ini menyediakan ruang berharga untuk dialog yang terbuka dan konstruktif antara para profesional media dan para pembuat kebijakan, pejabat, akademisi, dan juga para pemimpin bisnis ASEAN," kata Kao.

Kao juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jerman atas kemitraan dan dukungannya terhadap forum ini.

Jembatan masyarakat dengan pemangku kebijakan

Direktur Jenderal Sekretariat Nasional ASEAN-Malaysia, Dato' Zanariah Zainal Abidin menekankan media berperan penting dalam pembangunan ASEAN. Salah satunya, dalam melawan misinformasi dan membangun kepercayaan publik.

"Seiring perkembangan teknologi, kita harus menjamin inklusivitas digital. Kita harus menjamin akses media yang luas, menjangkau komunitas terpencil dan kurang terlayani, memastikan bahwa setiap suara didengarkan oleh ASEAN," ujar Zanariah.

Selain menyoroti perdagangan dan infrastruktur, kata dia, media juga harus terus menyuarakan kisah-kisah kemanusiaan, persahabatan, kolaborasi pemuda, dan ketahanan. Hal ini dinilai dapat membentuk fondasi kemitraan yang berkelanjutan.

"Malaysia siap memfasilitasi dialog berkelanjutan dan memanfaatkan potensi media untuk membawa manfaat bagi kawasan serta mempromosikan kontribusi konstruktif ASEAN terhadap perkembangan global," ungkap Zanariah.

ASEAN Media Forum ke-9 2025 diikuti perwakilan jurnalis dari seluruh anggota ASEAN. Termasuk, Timor Leste yang belum lama ini resmi bergabung dengan ASEAN.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)