Menghilang Saat Ijab Kabul, Anggota Brimob Polda Gorontalo Dilaporkan ke Propam

Resepsi pernikahan Sukmawati Rahman dan Bripda Farhan Mahieu rencananya akan melangsungkan akad nikah dan resepsi pada Sabtu, 9 agustus 2025. Metro TV

Menghilang Saat Ijab Kabul, Anggota Brimob Polda Gorontalo Dilaporkan ke Propam

12 August 2025 11:36

Gorontalo: Pengantin pria yang diketahui anggota Brimob Polda Gorontalo menghilang saat hari ijab kabul. Proses akad nikah terpaksa dibatalkan hingga pihak keluarga wanita melaporkannya ke Propam Polda Gorontalo.

Pengantin wanita bernama Sukmawati Rahman warga Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo. Ia harus menerima kenyataan pahit saat calon suaminya tak muncul di hari ijab kabul. Kejadian ini sontak membuat ibu pengantik wanita syok dan pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.

Sukmawati Rahman dan Bripda Farhan Mahieu rencananya akan melangsungkan akad nikah dan resepsi pada Sabtu, 9 Agustus 2025 lalu di rumah pengantin wanita. Namun Bripda Farhan dan keluarganya tak kunjung datang.

Merasa dikhianati, Sukmawati dan keluarganya melaporkan Bripda Farhan melapor ke Propam Polda Gorontalo. Sukmawati mengaku tak pernah ada masalah dengan calon suaminya menjelang pernikahan. Sehari sebelum akad nikah, Bripda Farhan sudah sulit dihubungi.
 

Baca: Tak Terima Ditegur, Jukir Liar di Makassar Aniaya Petugas Dishub

"Saya ada tanya di mana, terus sudah dibalas, ada di rumah. Tapi di rumah di mana, justru kakaknya telepon terus sama saya. Padahal belum pulang rumah. Dari situ saya punya chat sudah tidak balas. Besoknya hari H, saya hubungi lagi untuk tanya kepastian hubungan ini, cuman dia balas Why? Cuman orang tuanya yang datang pada tanggal 10," kata Sukmawati.

Sementara Kasubbid Penmas Polda Gorontalo Kompol Anggoro Wibowo mengatakan propam masih mencari keberadaan Bripda Farhan. Belum diketahui penyebab pasti Bripda Farhan menghilang di momen pernikahannya.

"Polda Gorontalo telah menerima pengaduan tersebut. Langkah yang diambil dari Propam, telah ditindaklanjuti pengaduan tersebut. Apabila ada tindak pidana, akan diproses. Kebetulan pelakunya masih dicari, belum ada di tempat," kata Anggoro. (Wahyono Mopangga)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)