Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 4 August 2025 19:25
Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pembelian 48 pesawat tempur KAAN dari Turki di tengah efisiensi anggaran. Dia menegaskan efisiensi bukan berarti mengerem setiap belanja negara.
"Efisiensi bukan berarti tidak berbelanja. Makna efisiensi itu kan realokasi. Realokasi dari kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang produktif menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih produktif. Misalnya, anggaran perjalanan dinas ke luar negeri," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
Dia mengatakan pembelian pesawat tempur tersebut bersumber dari anggaran yang telah direalokasi. Dia menekankan pembelian alutsista tersebut bukan dalam persiapan perang.
"Bukan kita dalam rangka mau berperang, tapi sebagai sebuah negara besar, 300 juta penduduk dengan luas sebesar Eropa, kita harus memiliki pertahanan yang kuat. Makanya efisiensi, maknanya bisa dibilang ini sesuatu yang lebih baik," ujar Prasetyo.
Baca Juga:
RI-Prancis bakal Teken LOI Alutsista Jet Tempur dan Kapal Selam |