Investor Cari Celah Biar Bisa Raup Cuan di Tengah Pemulihan Hubungan AS-Rusia

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Xinhua/Lehtikuva/Heikki Saukkomaa.

Investor Cari Celah Biar Bisa Raup Cuan di Tengah Pemulihan Hubungan AS-Rusia

Husen Miftahudin • 18 March 2025 08:12

Beijing: Dana lindung nilai dan pialang internasional berupaya mengambil untung dari obligasi korporasi Rusia dan rubel di tengah perundingan dan kemungkinan gencatan senjata dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, kata laporan terbaru Financial Times (FT).
 
Kremlin mengonfirmasi utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff, bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis malam.
 
"Investor beralih ke taruhan anti-sanksi pada obligasi Rusia dan rubel untuk bertaruh pemulihan hubungan Donald Trump dengan Vladimir Putin akan mengirim gelombang modal kembali mengalir ke ekonomi Rusia," kata laporan itu, dikutip dari Xinhua, Selasa, 18 Maret 2025.
 

Baca juga: Trump Sebut Banyak Elemen dari Kesepakatan Ukraina Sudah Disepakati


(Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Xinhua/Lehtikuva/Heikki Saukkomaa)
 

Gencatan senjata Rusia-Ukraina

 
Adapun, dana lindung nilai dan pialang telah mencari cara untuk memperdagangkan aset-aset Rusia yang telah dijauhi oleh Barat. Tetapi mereka meyakini dapat meningkat tajam jika Trump melonggarkan sanksi sebagai bagian dari kesepakatan untuk menengahi gencatan senjata dalam konflik Rusia melawan Ukraina.
 
Nilai rubel sendiri telah melonjak hampir sepertiga terhadap dolar AS tahun ini. Sementara investor menantikan kemungkinan pencabutan sanksi yang lebih luas terhadap Rusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)