Lima Hari Demak Banjir, Ketinggian Air Masih Mencapai 50 Sentimeter

Demak: Banjir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memasuki hari ke lima. Meski upaya perbaikan tanggul jebol telah dilakukan, hingga kini genangan air yang merendam wilayah permukiman masih cukup tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Musyafak, mengatakan banjir yang merendam sejumlah desa kali ini tidak hanya disebabkan tanggul sungai Tuntang yang jebol. Namun juga disebabkan naiknya air laut atau rob.

“Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan genangan air di sepanjang jalan dan permukiman wilayah Sayung. Ditambah rob, jadi air tidak bisa keluar,” kata Agus, Kamis, 22 Mei 2025.
 

Baca: Banjir Demak Mulai Surut, Perbaikan Tanggul Capai 70%

Di Kecamatan Sayung hingga kini masih ada dua desa yang kondisinya cukup parah. Di Desa Ketinggian air yang merendam jalan desa mulai 20 sampai 50 sentimeter. Sementara di wilayah permukiman masih mencapai 30 sentimeter.

“Di Kecamatan Sayung masih ada dua desa, yaitu Desa Sayung dan Desa Kalisari. Genangan di dua des aini masih cukup tinggi, mulai 20 sampai 50 sentimeter,” ujar Agus.

Kondisi tak kalah parah ada di Kecamatan Bonang. Di kecamatan  ini tercatat masih ada desa yang terendam. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman mulai 10 sampai 40 sentimeter.

“Untuk yang di wilayah Desa Mintreng Kecamatan Kebonagung air sudah surut,” ungkap Agus.

Guna mengurangi beban warga yang menjadi korban, pemerintah Kabupaten Demak Bersama pihak terkait telah menyalurkan sejumlah bantuan. Alat berat untuk melakukan perbaikan tanggul pun telah ditambah.