Research Director Prasasti, Gundy Cahyadi (kanan). Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Adyatma Damardjati.
Ade Hapsari Lestarini • 12 August 2025 19:07
Jakarta: Ekonomi digital Indonesia memiliki tingkat efisiensi investasi atau Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebesar 4,3. Angka ini hampir dua kali lebih baik dibanding rata-rata sektor lain yang berada di angka 10,6.
Hasil yang dikeluarkan lembaga riset Prasasti tersebut menunjukkan digitalisasi dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada investasi asing.
"Salah satu studi kasus yang diangkat adalah kontribusi nyata PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO dengan nilai ekonomi mencapai Rp480 triliun pada periode 2020–2024," ujar Research Director Prasasti, Gundy Cahyadi, saat konferensi pers, Selasa, 12 Agustus 2025.
Menurut dia, keberadaan GOTO juga memberikan dampak sosial signifikan, antara lain menyerap kurang lebih dua juta tenaga kerja yang mencakup pengemudi dan pedagang.
Ilustrasi. Foto: Medcom
Baca juga: Digitalisasi Ubah Gaya Hidup Masyarakat Indonesia |