Petugas pemadam berusaha memadamkan kebakaran hutan di Portugal. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 18 August 2025 17:23
Madrid: Dua petugas pemadam kebakaran dilaporkan tewas di Spanyol dan Portugal pada Senin, 18 Agustus 2025, ketika kebakaran hutan terus melanda Semenanjung Iberia di tengah gelombang panas ekstrem.
Mengutip dari France 24, Senin, 18 Agustus 2025, kedua korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas saat bertugas. Dengan demikian, total korban jiwa mencapai dua orang di Portugal dan empat orang di Spanyol sejak kebakaran mulai merebak beberapa pekan terakhir.
Spanyol memasuki pekan ketiga peringatan gelombang panas. Layanan darurat, dibantu unit khusus militer, berjuang memadamkan api di wilayah barat laut dan barat negara itu.
Portugal, yang juga menghadapi kebakaran di berbagai daerah, telah meminta bantuan Uni Eropa bersama Spanyol.
Pemerintah daerah Castile dan Leon, Spanyol barat laut, menyebut seorang petugas tewas setelah truk pemadam terbalik di jalan hutan curam. “Karena alasan yang belum diketahui, kendaraan mendekati tepi jalan dan terguling, jatuh ke lereng curam,” tulis pernyataan itu di platform X.
Data dari European Forest Fire Information System (Effis) mencatat, kebakaran telah menghanguskan lebih dari 70.000 hektare lahan dalam beberapa hari terakhir—hampir setengah dari total area yang terbakar sepanjang tahun ini di Spanyol.
“Kebakaran kali ini belum pernah kami alami dalam 20 tahun terakhir,” kata Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles kepada radio Cadena SER. “Api memiliki karakteristik khusus akibat perubahan iklim dan gelombang panas besar ini.”
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Minggu (17/8) mengunjungi salah satu wilayah terdampak dan menjanjikan “pakta nasional” untuk menghadapi darurat iklim.
Sementara itu, Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa menyampaikan belasungkawa setelah seorang petugas pemadam meninggal dan dua lainnya luka parah pada Minggu. Korban tewas terbaru ini menambah daftar panjang, setelah seorang mantan wali kota di Guarda juga meninggal saat memadamkan api pada Jumat lalu.
Senin pagi, sekitar 2.000 petugas pemadam diterjunkan di Portugal bagian utara dan tengah, dengan hampir setengahnya berfokus di kota Arganil. Portugal, yang sejak awal tahun telah kehilangan hampir 185.000 hektare lahan akibat kebakaran, jauh lebih tinggi dibanding 136.000 hektare sepanjang 2024, menanti kedatangan dua pesawat pemadam untuk membantu tim di lapangan.
Semenanjung Iberia dalam beberapa tahun terakhir dilanda rangkaian gelombang panas dan kekeringan yang memperparah kebakaran hutan. Para ahli menilai, krisis ini erat kaitannya dengan perubahan iklim.
Baca juga: Spanyol Kerahkan Ratusan Prajurit Tambahan Atasi Kebakaran Hutan Besar