Kemenperin Dorong Penggunaan TKDN di Proyek PUSRI-IIIB

Gedung Kementerian Perindustrian. Foto: Setkab

Kemenperin Dorong Penggunaan TKDN di Proyek PUSRI-IIIB

Achmad Zulfikar Fazli • 21 January 2025 14:45

Jakarta: Kementerian Perindustrian melalui Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) menggelar rapat koordinasi terkait Komoditas Material Proyek PUSRI-IIIB. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan penindakan terkait aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dalam surat resmi bernomor B/17/SJ-IND.8/PW/I/2025, rapat digelar Ruang Rapat Cendrawasih, Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 Januari 2025.

"Rapat ini bertujuan untuk membahas koordinasi komoditas material untuk Proyek PUSRI-IIIB, yang merupakan salah satu proyek strategis di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian," tulis surat undangan rapat yang ditandatangani Kepala P3DN, Heru Kustanto, dilansir pada Selasa, 21 Januari 2025.

Rapat ini dihadiri berbagai pihak penting dari sektor industri dan pemerintah. Antara lain, petinggi Industri Logam, petinggi ILMATE, Kementerian Perindustrian, dan petinggi PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Selain itu, hadir perwakilan PT Surveyor Indonesia; PT Superintending of Company Indonesia (SUCOFINDO), petinggi PT Trimitra Wahana Sukses, dan petinggi  PT Pupuk Indonesia (Persero).

"Rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri untuk Proyek PUSRI-IIIB. Sebagai proyek yang berfokus pada peningkatan kapasitas produksi pupuk nasional, keberhasilan PUSRI-IIIB dinilai strategis untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri, khususnya untuk sektor pertanian," terang Heru.
 

Baca Juga: 

Kemenperin Dukung Kolaborasi Perkuat Daya Saing Kakao Indonesia


Kementerian Perindustrian terus berkomitmen mendorong pelibatan industri dalam negeri pada proyek-proyek strategis nasional. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, hingga pelaku industri swasta, menjadi kunci dalam pelaksanaan proyek ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)