Polemik Pagar Laut, Menteri Trenggono Akui Kurang Pengawasan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto: MGN/Saifullah

Polemik Pagar Laut, Menteri Trenggono Akui Kurang Pengawasan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 20 January 2025 18:03

Jakarta: Pembangunan pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi polemik. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pihaknya kurang pengawasan terkait aktivitas di perairan Kabupaten Tangerang tersebut. 

"Ya bisa jadi ya bisa jadi pengawasan kurang," ucap Trenggono usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2025.

Namun, Trenggono menegaskan pembangunan pagar laut sepanjang 30 kilometer tersebut sudah direspons Kementerian Kelautan Perikanan (KKP). Yakni, melakukan penyelidikan dan penindakan.

"Tapi kan kita sudah turun," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Presiden Minta KKP Usut Tuntas Pelaku Pemagaran Laut


Trenggono menyampaikan pihaknya bakal memeriksa pihak yang memasang pagar laut yang terbuat dari bambu tersebut. Pagar yang terbuat dari bambu sepanjang 30 kilometer itu dipasang oleh Persatuan Nelayan Pantura.

Trenggono menyampaikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah melayangkan surat panggilan kepada organisasi nelayan tersebut. Namun, tak ada satupun pihak yang datang memenuhi panggilan.

“Karena gini gak ada yang ngaku. Dulu pernah ada dari media mengatakan Bahwa dari IDX Channel itu yang namanya Persatuan Nelayan Pantura, tapi kita panggil gak ada yang datang,” sebut dia.

Berdasarkan perkembangan, organisasi Persatuan Nelayan Pantura bakal memenuhi panggilan. Pengusutan bakal dilakukan.

“Jadi tadi saya dapat laporan, Tadi siang dapat laporan katanya besok mau datang," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)