Pesona Teupin Balok dan Kesegaran Nipah, Destinasi Wisata yang Merawat Kemurnian Alam Aceh Besar

Pengunjung wisata Teupin Balok menikmati alam dengan perahu kayu mengelilingi sungai. Metrotvnews.com/ Fajri Fatmawati

Pesona Teupin Balok dan Kesegaran Nipah, Destinasi Wisata yang Merawat Kemurnian Alam Aceh Besar

Fajri Fatmawati • 11 October 2025 17:00

Aceh Besar: Kabupaten Aceh Besar menawarkan destinasi wisata alam yang memikat, Teupin Balok. Terletak di Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, destinasi yang dikembangkan melalui dana desa dan mulai dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak awal 2024 ini, hadir sebagai jawaban bagi para pencari ketenangan. Suasana yang asri dan rimbunnya pohon nipah menjadi daya tarik tersendiri.

Perjalanan menuju Teupin Balok sendiri sudah merupakan sebuah petualangan visual. Dari Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, pengunjung akan sampai di Keude Bieng sebelum belok kiri menuju Gampong Lambaro Kueh. Sepanjang jalan, panorama pegunungan, aliran sungai yang tenang, dan hamparan kebun warga menyambut kedatangan pengunjung.
 

Baca: 4 Pantai Indah yang Wajib Dikunjungi saat ke Jepara
 
Petunjuk arah kayu yang unik dengan tulisan "Biar gak nyesel, terusin jalan ke depan" akan memandu hingga 1,2 km ke persimpangan utama, dimana papan "Welcome to Teupin Balok" terpampang sebelum akhirnya belok kanan 0,24 km menuju lokasi.

Sesampainya di sana, kesan pertama yang dirasakan adalah kedamaian. Udara sejuk dan panorama alam yang masih sangat asri langsung menyapa, menghapus lelah setelah perjalanan. Sungai yang jernih mengalir tenang, dikelilingi rimbunnya pohon nipah yang menjadi ikon kawasan ini. Suasana ini menjadikan Teupin Balok tempat yang ideal untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran.

Para pengunjung dapat menikmati suasana dengan beragam cara. Ada yang bersantai di pondok-pondok dan bangku tepi sungai sambil menikmati hidangan lokal seperti gorengan, mie kerang dan segelas sirup nipah segar yang menjadi primadona.


Pengunjung wisata Teupin Balok menikmati alam dengan perahu kayu mengelilingi sungai. Metrotvnews.com/ Fajri Fatmawati

Bagi pencinta ketenangan, memancing dengan latar belakang sungai yang memesona baik pagi maupun sore hari ketika sinar matahari mulai keemasan, menjadi pilihan yang sempurna.

Bagi yang ingin menjelajah lebih jauh, tersedia wahana perahu kayu yang akan membawa pengunjung berkeliling menyusuri sungai. Dari atas perahu, pengunjung dapat melihat langsung pohon-pohon nipah dan buahnya yang menggantung. Bagi para pecinta fotografi, terdapat spot foto instagramable di tengah sungai dengan tulisan "Wisata Teupin Balok" yang memakai pemandangan alam asri dan rimbunnya nipah sebagai latar belakangnya.

Menurut Nabila Maulidiska, 19, salah satu pengelola BUMG Teupin Balok, mengatakan keunikan destinasi ini terletak pada konsep alamnya yang masih alami.

"Destinasi wisata Teupin Balok kami ini menyuguhkan alam estetika yang bebas, belum banyak campur tangan manusia. Pengunjung datang ke sini untuk 'refreshing' dari hiruk pikuk kota," kata Nabila kepada Metrotvnews.com, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa buah nipah untuk sirup andalan mereka dipasok langsung dari masyarakat sekitar yang diambil di kawasan setempat, sehingga turut memberdayakan perekonomian lokal.

"Teupin Balok ini terkenal atau khasnya itu karena sirup nipahnya yang jadi best seller disini," ujar Nabila.

Nabila menerangkan, untuk wahana air, pengunjung dapat menyewa perahu karet dengan harga Rp50.000 (dengan dayung sendiri) atau Rp70.000 (dengan didayung pemandu), serta perahu kayu mulai dari Rp 0.000 per paketnya. Menurut Nabila, kawasan ini ramai dikunjungi pada akhir pekan, dari Jumat sore hingga Minggu sore.

"Alam di sini masih teduh, jadi pengunjung lebih nyaman datang saat sore. Disini juga menyediakan area camping untuk melengkapi pengalaman bermalam di tengah alam," ujar Nabila.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)