Proses evakuasi warga hirup gas beracun dalam sumur. Metro TV
Apit Haeruman • 9 October 2025 21:50
Sukabumi: Seorang warga Sukabumi, Jawa Barat, tewas di dalam sumur akibat diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki pompa air. Lubang sumur yang sempit dan beracun menjadi kendala saat petugas Damkar Cibadak mengevakuasi korban.
Korban bernama Abidin Abdurohim tewas di dalam sumur sedalam 15 meter di Perumahan Alam Layung Indah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Diduga korban kehabisan napas setelah menghirup gas beracun di dalam sumur tersebut.
"Kami menerima laporan terkait adanya korban yang terperangkap di dalam sumur. Saat tiba di lokasi, korban sudah berada di dalam sumur dengan kondisi tubuh terendam air," kata Petugas Pemadam Kebakaran Pos Cibadak, Yogi, Kamis, 9 Oktober 2025.
Petugas Damkar Cibadak bersama TNI, Polri, dan tim relawan mengalami kesulitan dalam proses evakuasi. Selain lubang yang sempit, adanya dugaan kandungan gas beracun di dalam sumur sangat berbahaya.
Dalam waktu kurang dari satu jam, korban berhasil dievakuasi petugas Damkar dengan bantuan alat pernapasan gas oksigen. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi sumur yang berbahaya.
Korban sebelumnya diminta pemilik rumah untuk memperbaiki pompa air yang rusak. Namun, korban bukan pekerja spesialis sumur sehingga tidak mengetahui adanya gas beracun di dasar sumur. Saat proses evakuasi, petugas mengalami kesulitan karena mulut sumur yang sempit. Kandungan gas beracun juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan tim evakuasi.
Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, korban dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan penyebab kematian. Sumur tersebut kini ditutup dan digaris polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwajib masih menyelidiki jenis gas beracun yang menyebabkan korban tewas.