Presiden Prabowo disambut di Brazil. (Instagram/@Prabowo Subianto)
Rio: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS. Kehadiran Prabowo dalam forum internasional ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Indonesia hadir sebagai anggota penuh setelah resmi bergabung sejak 1 Januari 2025.
KTT BRICS di Brasil tahun ini menjadi platform strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global, sekaligus memperjuangkan kepentingan nasional di tengah dinamika geopolitik dunia yang makin kompleks.
Berikut agenda utama Presiden Prabowo selama berada di Brasil dalam rangka KTT BRICS 2025.
1. Menghadiri Sesi Pleno dan Leaders’ Declaration
Presiden
Prabowo dijadwalkan mengikuti rangkaian sesi pleno bersama para pemimpin negara anggota dan mitra
BRICS. Forum ini akan membahas isu-isu utama seperti konflik global, reformasi tata kelola internasional, penguatan multilateralisme, dan komitmen kolektif terhadap solusi bersama di tengah situasi dunia yang semakin tidak pasti.
Salah satu hasil penting KTT ini adalah Leaders’ Declaration yang berisi posisi dan komitmen bersama anggota BRICS dalam bidang politik, keamanan, ekonomi, dan keuangan, termasuk keberlanjutan pelibatan berbagai pemangku kepentingan di kerangka
BRICS.
2. Tingkatkan Diplomasi Ekonomi dan Berperan Sebagai Bridge-builder
Selain agenda utama KTT, Presiden
Prabowo juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara lain.
Tujuannya adalah memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, keuangan, pendidikan, teknologi, dan isu strategis lain. Melansir laman Kemlu, langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan diplomasi ekonomi dan berperan aktif sebagai “
bridge-builder” dalam isu-isu global.
"Presiden Prabowo akan menggunakan kesempatan ini untuk menyuarakan sikap dan posisi Indonesia sebagai 'bridge-builder' dalam berbagai isu global dan upaya kolektif di tengah situasi dunia yang semakin tidak menentu," dikutip dari laman resmi Kemlu RI, 6 Juli 2025.
3. Mengangkat Isu Global South, Ekonomi Inklusif, dan AI
KTT
BRICS 2025 mengusung tema “Strengthening Global South Cooperation to a More Inclusive and Sustainable Governance”.
Dalam forum ini, Presiden
Prabowo akan menyoroti pentingnya kerja sama negara-negara berkembang, memperjuangkan tatanan ekonomi yang lebih adil, serta memastikan keterlibatan Indonesia dalam diskusi tata kelola Artificial Intelligence (AI), lingkungan, perubahan iklim, dan kesehatan global.
Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai bagian dari Global South dan anggota G20, serta memperjuangkan kepentingan nasional pada isu-isu ekonomi, teknologi, dan keberlanjutan di tingkat internasional.
Kehadiran Prabowo di KTT
BRICS 2025 di Brasil menandai babak baru diplomasi Indonesia di panggung global. Selain memperkuat posisi Indonesia di antara negara berkembang, keikutsertaan aktif dalam forum BRICS diharapkan membawa manfaat konkret dalam kerja sama ekonomi, teknologi, hingga penanganan isu global bersama mitra strategis dunia.