Ujung Tombak Perekonomian Nasional, UMKM Perlu Dukungan Lintas Sektor

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian. Istimewa.

Ujung Tombak Perekonomian Nasional, UMKM Perlu Dukungan Lintas Sektor

Arga Sumantri • 8 July 2025 21:41

Samarinda: Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih, pelaku UMKM didominasi kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.

Hal ini disampaikan Tri saat membuka Festival UMKM 2025 dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya Kota Samarinda dan umumnya Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung produk lokal, memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, dan terus berkolaborasi dalam membangun kemanusiaan ekonomi keluarga," kat Tri, Selasa, 8 Juli 2025.

Ia mengatakan UMKM telah berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah maupun nasional. Sebagai mitra pemerintah, TP PKK memiliki kemampuan untuk menggerakkan daerah dalam memberikan fasilitas maupun hal lainnya yang dibutuhkan UMKM. Sektor UMKM telah berjasa dalam menyerap tenaga kerja dari lingkup masyarakat secara nasional.

"Sehingga patutlah kita semua, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, khususnya juga ibu-ibu PKK yang mempunyai 10 program pokok PKK untuk menyejahterakan keluarga Indonesia ini juga ikut serta," ujar Tri.
 

Baca juga: Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

Dengan berbagai kontribusi positif itu, UMKM dinilai berperan sebagai ujung tombak perekonomian nasional. UMKM juga menjadi penggerak utama dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional.

"Mudah-mudahan kegiatan (festival UMKM) ini akan ditiru langsung oleh ibu-ibu PKK di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur," ungkapnya.

Tri juga mengapresiasi para pihak seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Gizi Nasional (BGN), hingga Pemerintah Provinsi Kaltim. Upaya ini dinilai menjadi momentum yang baik dalam memperkuat peran masyarakat untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum menegaskan pentingnya kolaborasi antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh dan mandiri.

"Sinergi antara gerakan PKK dan pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan usaha kecil di lingkungan sekitar," ujar Sarifah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)