Ilustrasi makan bergizi gratis. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona.
Husen Miftahudin • 23 November 2025 15:20
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 membutuhkan 82,9 juta porsi protein, selaras dengan jumlah penerima manfaat.
"Karena tahun depan akan memberikan MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat, maka kalau telur satu hari satu, kita perlu 82,9 juta butir telur. Kalau ikan, maka perlu 82,9 juta potong ikan," ucap Zulhas dalam acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025, yang digelar di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 23 November 2025.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Zulhas mengakui saat ini pemerintah sedang bekerja keras dalam mencari sumber-sumber protein. Apabila tidak terdapat penambahan sumber protein, sementara kebutuhan protein meningkat, maka terdapat kemungkinan harga protein mengalami peningkatan di pasar.
"Kan biasa hukum pasar, kalau yang minta banyak, permintaan banyak, tetapi produksi sedikit, pasti harganya naik. Makanya kami sekarang sedang berlomba-lomba," ungkap Zulhas.
Oleh karena itu, pemerintah mempertimbangkan untuk menggunakan sumber protein khas masing-masing daerah. Ia menyoroti perbedaan makanan khas wilayah Papua dengan Sumatra.
Perbedaan tersebut, menurut dia, bisa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan protein program MBG. "Di Sumatera mungkin sukanya ikan, di Papua beda makanannya, di Jawa mungkin sukanya berbeda. Ini sudah kami tata, kami perlihatkan nanti begitu beragamnya makanan Indonesia," ucap dia.
| Baca juga: Pemerintah Bidik Indonesia Capai Swasembada Protein di 2026 |
