Jalan tol. Foto: dok Metrotvnews.com
Husen Miftahudin • 9 December 2025 17:40
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan lima ruas
jalan tol yang akan dibuka untuk dilintasi secara fungsional dan gratis selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (
Nataru). Kebijakan ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan meningkatkan kenyamanan perjalanan mudik.
Dalam Rapat kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Senin, 8 Desember 2025, kelima ruas tol tersebut difungsikan khusus untuk menghadapi lonjakan layanan selama periode Nataru 2025/2026 dan dapat dilalui tanpa biaya.
Daftar ruas tol gratis
Berikut daftar lima ruas jalan tol yang digratiskan selama libur Nataru:
1. Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum)
- Panjang: 24,67 km
- Wilayah: Aceh
2. Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 (Sinaksak–Simpang Panei)
- Panjang: 12,86 km
- Wilayah: Sumatra Utara
3. Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Rengas–Pulau Rimau)
- Panjang: 30,75 km
- Wilayah: Sumatra Selatan
4. Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan 2 (Gending–Paiton)
- Panjang: 24,08 km
- Wilayah: Jawa Timur
5. Jalan Tol IKN yang mencakup Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A, dan Jembatan Pulau Balang
- Panjang: 50,227 km
- Wilayah: Kalimantan Timur
(Ilustrasi jalan tol. Foto: Jasa Marga)
Daftar ruas tol diskon
Selain menggratiskan beberapa ruas jalan tol, pemerintah juga memberikan diskon 10 hingga 20 persen di beberapa ruas tol, berikut daftarnya:
- Becakayu (20 persen Dynamic Pricing).
- Kelapa Gading - Pulogebang (20 persen).
- Jakarta - Cikampek (20 persen).
- Japek Elevated / MBZ (20 persen).
- Cikampek - Palimanan (20 persen).
- Palimanan - Kanci (20 persen).
- Kanci - Pejagan (10 persen).
- Pejagan - Pemalang (10 persen).
- Pemalang - Batang (10 persen).
- Batang - Semarang (20 persen).
- Semarang ABC (20 persen).
- Cisumdawu (20 persen).
- Krian - Legundi - Bunder (11,11 persen).
- Manado - Bitung (20 persen).
- Bakauheni - Terbanggi Besar (20 persen).
- Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (20 persen).
- Kayuagung - Palembang (10 persen).
- Indralaya - Prabumulih (20 persen).
- Pekanbaru - Dumai (20 persen).
- Pekanbaru - XIII Koto Kampar (20 persen).
- Medan - Binjai (10 persen).
- Belawan - Medan - Tanjung Morawa (20 persen).
- Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (20 persen).
- Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (20 persen).
- Indrapura - Kisaran (20 persen).
- Sigli - Banda Aceh (20 persen).
Layanan tambahan dan fasilitas pendukung
Selain membebaskan lima ruas tol, Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menyiapkan peningkatan kapasitas jalan untuk mengantisipasi kemacetan, termasuk penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Jalan Tol Cikampek–Palimanan, dan Jalan Tol Tangerang–Merak.
Fasilitas di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) turut diperkuat, dengan 136 TIP yang telah beroperasi dan 17 TIP baru yang akan difungsikan, delapan di Sumatra dan sembilan di Jawa. Selain itu, tersedia 189 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), area UMKM, sarana ibadah, fasilitas ramah disabilitas, serta area bermain anak.
Untuk layanan darurat, pemerintah menyiagakan 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) di seluruh Indonesia, dilengkapi alat berat seperti excavator, dump truck, jembatan bailey, sandbag, dan bronjong.
Optimalisasi gerbang tol juga dilakukan melalui penggunaan mobile reader untuk transaksi cepat, penyediaan kartu perdana uang elektronik cadangan, serta kesiagaan genset selama 24 jam guna menjamin kelancaran operasional.
Dengan dibukanya lima ruas tol gratis dan berbagai fasilitas pendukung ini, pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama libur Nataru 2025/2026. Para pemudik diharapkan dapat memanfaatkan informasi ini untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik. (Muhammad Adyatma Damardjati)