Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Prabowo Setuju Target Renovasi Rumah Naik hingga 2 Juta Unit di 2026
Kautsar Widya Prabowo • 30 December 2025 23:43
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyetujui penambahan target program renovasi rumah hingga 2 juta unit pada tahun 2026. Persetujuan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah.
“Karena beliau membayangkan harus ada akselerasi besar-besaran. Tahun depan sudah ada anggaran renovasi yang tertulis dalam APBN 2026 sekitar 400.000 unit, tetapi bahkan beliau setuju sampai 2 juta sekalipun untuk renovasi, tidak ada masalah,” ujar Fahri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025.
Baca Juga :
Prabowo Akan Habiskan Malam Tahun Baru di Aceh
Namun demikian, Fahri menegaskan bahwa pelaksanaan renovasi rumah, khususnya di kawasan perkotaan, membutuhkan mekanisme percepatan. Hal itu disebabkan oleh persoalan keterbatasan dan ketersediaan lahan.
“Kita memang memerlukan satu mekanisme percepatan, akselerasi, karena di perkotaan itu ada banyak masalah ketersediaan lahan yang memang sangat sulit. Inilah yang sedang kami desain konsepnya dalam bentuk peraturan yang dibutuhkan,” jelas Fahri.
Ia menambahkan, di banyak negara terdapat lembaga khusus yang bertugas mengurusi percepatan pembangunan perumahan. Selama ini, kewenangan terkait perumahan di Indonesia masih tersebar di berbagai lembaga.
“Tanah di satu tempat, izin di tempat lain, pembiayaan di tempat lain,” ujar Fahri.
.jpg)
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah (kiri). Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.
Terkait pembentukan lembaga tersebut, Fahri menyebut koordinasi lintas kementerian telah berjalan dengan baik, termasuk dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“Kami sudah koordinasi dengan MenPAN dan Mensesneg. Mudah-mudahan dalam 1–2 hari ini ada pertemuan lanjutan, dan kalau bisa di awal tahun sudah kita sahkan,” pungkas Fahri.