Mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik FISIP UMJ, Andi Saiful Haq. Istimewa
Al Abrar • 21 May 2025 10:45
Jakarta: Mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik (DAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), Andi Saiful Haq, berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor yang digelar di Auditorium Kasman Singodimedjo, FISIP UMJ.
Dalam disertasinya yang berjudul Implementasi Kebijakan Penyelesaian Konflik Agraria Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Andi mengangkat isu strategis terkait konflik agraria dalam megaproyek pemindahan ibu kota negara. Ia mengusulkan model inovatif penyelesaian konflik yang dinamakan Model ANDI, akronim dari Afirmasi – Negosiasi – Deliberasi – Implementasi Berkelanjutan.
“Pendekatan mitigasi sangat diperlukan untuk kasus-kasus yang secara hukum sulit diselesaikan. Model ANDI menggabungkan langkah afirmasi, negosiasi, deliberasi, dan implementasi berkelanjutan untuk mengurangi ketegangan antara pihak-pihak yang terlibat,” ujar Andi dalam presentasinya, Selasa, 21 Mei 2025.
Model ANDI disebut menjadi temuan baru (novelty) dalam dunia akademik, karena menawarkan pendekatan komprehensif dalam penyelesaian konflik agraria, khususnya dalam konteks pembangunan IKN. Model ini juga dinilai mampu memperkuat perlindungan hak-hak masyarakat adat yang kerap kali terpinggirkan karena tidak memiliki sertifikat tanah resmi.
“Tanpa perlindungan yang memadai, pembangunan IKN Nusantara berpotensi menimbulkan konflik dengan masyarakat adat yang telah lama tinggal di wilayah tersebut,” kata Andi. Ia menambahkan bahwa model tersebut juga relevan diterapkan dalam proyek strategis nasional lainnya yang menghadapi permasalahan serupa.
Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si, dan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Andriansyah, M.Si., Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Si., Prof. Dr. Evi Satispi, S.P., M.Si., Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd.I., serta Prof. Dr. Ibnu Sina Chandranegara, S.H., M.H. Hadir pula penguji tamu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr.Sc., yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE).
Dalam sidang tersebut, Andi dinyatakan lulus dengan predikat "dengan pujian" dan menjadi doktor ke-5 yang dihasilkan oleh program doktor Administrasi Publik FISIP UMJ.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni, Ph.D., Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri Kehutanan Dr. Sulaiman Umar Siddiq, Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, serta Komisaris MIND ID Grace Natalie. Kehadiran para pejabat tinggi negara tersebut menjadi bentuk dukungan atas pentingnya solusi kebijakan agraria dalam pembangunan berkelanjutan.